Namun, akhirnya, setelah pesta pora kebencian menghancurkan fondasinya, potongan sejarah, potongan identitas budaya Islam Eropa, runtuh ke dalam Sungai Neretva yang kelabu.
Selain arsitektur Islam, Tharik menemukan sejumlah sekte Islam: Bektashi dan Alevi, untuk beberapa nama. Dia berpikir bahwa serangkaian identitas Muslim yang berbeda telah berkembang di Balkan, karena cara agama di kawasan itu terkait dengan sejarahnya.
"Orang-orang ini mengikuti jenis Islam tertentu yang berakar pada budaya Ottoman. Mereka mencari inspirasi teologis dari kehadiran Islam Turki yang bersejarah yang merupakan sesuatu yang tidak akan Anda temukan secara terbuka di Inggris atau seluruh Eropa," tuturnya.
Hal yang sama dapat dikatakan tentang Kekristenan di Timur Tengah. Agama lahir di sana, dengan peninggalan kuno dan gereja-gereja tersebar di seluruh wilayah. Bahkan di Afrika Utara, gereja-gereja kuno berdiri pucat di lanskap gurun yang berdebu.
Tetapi, di tempat-tempat itu, "Sejarah Kristen diabaikan, diabaikan, atau tidak dihargai." Jadi, apa artinya itu bagi Inggris? Mungkinkah kita memiliki sejarah yang tidak diketahui dan belum ditemukan?
Ikuti Whatsapp Channel Republika
