Senin 10 Jan 2022 16:03 WIB

Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Dilalap Si Jago Merah

Hingga kini penyebab kebakaran belum diketahui.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ani Nursalikah
Kamp Pengungsi Rohingya di Bangladesh Dilalap Si Jago Merah
Foto:

 

“Saya mendapatkan upah 30 ribu taka atau 350 dolar AS dari bekerja sebagai buruh harian. Uangnya hangus terbakar. Saya telah kehilangan mimpi saya," kata Rashid. 

Pada Maret 2021, 15 orang tewas dan sekitar 50 ribu orang lainnya kehilangan tempat tinggal di Bangladesh, setelah kebakaran besar menghancurkan pemukiman pengungsi Rohingya. Seorang pengungsi, Mohammad Yasin mengeluhkan kurangnya peralatan keselamatan kebakaran di kamp-kamp.

“Kebakaran sering terjadi di sini. Tidak mungkin kami bisa memadamkan api.  Tidak ada air. Rumah saya terbakar. Banyak dokumen yang saya bawa dari Myanmar juga dibakar. Dan di sini dingin,” kata Yasin.

Kobaran api lainnya mengoyak pusat perawatan Covid-19 untuk pengungsi di kamp pengungsi lain pada pekan lalu. Tragedi kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa.

Bangladesh dipuji karena menerima pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar dan melintasi perbatasan. Tetapi hanya sedikit pengungsi yang dapat tinggal di rumah permanen.

 

Pengungsi Rohingya dari Myanmar telah bertahun-tahun berlayar ke beberala negara ASEAN, eperti Malaysia, Thailand, dan Indonesia untuk mencari perlindungan. Bulan lalu, Indonesia mengizinkan sebuah kapal pengungsi Rohingya untuk berlabuh, setelah ada seruan dari organisasi bantuan untuk mengizinkan kapal tersebut mencari perlindungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement