IHRAM.CO.ID, ABU DHABI -- Glamping (glam camping), memang sudah banyak ditawarkan di negera-negara maju, termasuk Uni Emirat Arab (UEA). Glamping ini menjadi solusi terbaik bagi mereka yang menginginkan suasana alam tanpa perlu meninggalkan segala fasilitas modern ala perkotaan. Sebagai bagian dari kampanye Musim Dingin Paling Keren di Dunia, Kantor Media Pemerintah UEA telah menyusun daftar 10 tempat glamping terbaik di UEA.
Posisi pertama ditempati oleh The Sedr Trailers Resort, terletak di dekat Bendungan Hatta, menjadi hotel pertama di Emirat yang menyediakan pengalaman berkemah yang penuh petualangan dengan fasillitas lengkap, mulai dari Wi-Fi, AC,TV, dan akses ke Sedr Bites Food Truck dan Hatta Kayak.
Selanjutnya ada Kamp Sonara. Perkemahan ini menawarkan makan malam mewah berbintang dan hiburan live kepada para berkemah. Sonara juga menjadi tempat yang cocok bagi keluarga yang ingin mengisi waktu dengan kegiatan yang mengasikkan sambil menikmati suasana alam yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sonara menawarkan kegiatan seperti sandboarding, panahan, pertunjukan kembang api, dan banyak lagi.
Tempat ketiga yang cocok sebagai spot berkemah adalah Resor Pondok Damani. Resor ini terletak di antara pegunungan Hatta, menghadap ke taman aktivitas Hatta Wadi Hub. Setiap unit memiliki balkon pribadi yang memanjakan keluarga dengan pemandangan spektakuler. Resor ini juga terhubung dengan baik dengan lingkungan alamnya, menawarkan kesempatan bagi para pekemah untuk menjelajah.
Bagi mereka yang ingin memiliki perkemahan yang dilengkapi kolam renang pribadi dan hutan bakau, maka Retret Mysk Kingfisher adalah pilihan yang tepat. Tempat ini berada di sebuah pulau di timur Sharjah dan menjadi destinasi terbaik bagi mereka yang menginginkan suasana berkemah yang lebih private.
Burung, kijang, penyu, kepiting, dan banyak spesies flora dan fauna lainnya hidup di hutan bakau ini, menjadikan pulau ini sebagai habitat alami mereka. Pulau ini juga memiliki pusat konservasi yang berfungsi menciptakan hubungan yang indah antara konservasi dan budaya.