Umar bertanya, “Wahai hamba Allah, siapa Engkau?”
“Saya wanita tua dan buta yang tinggal di tenda ini. Ayah kami meninggal. Saya tinggal bersama beberapa puteri. Kami sudah tidak mempunyai keluarga lagi selain Allah,” Jawab wanita itu.
“Lalu siapa lelaki tua yang mendatangimu tadi,” Karena wanita itu tidak tahu, ia hanya menjawab,
“Saya tidak mengenalnya. Dia datang setiap hari untuk menyapu tenda kami, membuatkan sarapan dan memerah susu unta kami.”
Umar Radhiyallahu Anhu menangis mendengar hal itu, ia pun berkata, “Akankah ‘Khalifah-khalifah setelahmu sudi bersusah payah sepertimu, wahai Abu Bakar?”
Advertisement