IHRAM.CO.ID,JAKARTA -- Setelah manusia meninggal dari alam dunia, IA akan berada di alam barzah atau yang biasa dikenal dengan alam kubur. Proses ini harus dilewati, sebelum nantinya ke alam Akhirat.
Barzah sendiri memiliki arti sekat antara alam dunia dan alam akhirat, sejak Nabi Adam hingga saat ini. Meski hanya menjadi tempat persinggahan, tetapi waktu yang dihabiskan di alam ini cukup panjang. Bahkan kabarnya, lebih lama dibandingkan di alam dunia.
Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, KH Nurul Irfan, menjelaskan bagaimana gambaran dan kondisi manusia di alam Barzah. Menurutnya, sebagai sekat antara dunia dan akhirat, manusia yang sudah berada di alam Barzah dapat melihat alam dunia dan akhirat.
"Dia (alam barzah) sebagai sekat, mereka ahli kubur atau ahli barzah bisa melihat dunia dan bisa melihat akhirat. Mereka berada di satu tempat yang namanya Barzah bisa melihat dunia dan akhirat," ujarnya dikutip di laman resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Rabu (9/2).
Selama di dunia, manusia yang telah meninggal tidak dapat membawa gelar, jabatan, bahkan harta yang selama hidupnya dikejar. Hal yang dapat dibawa sebagai bekal dan dapat menyelamatkan manusia hanyalah amalan ibadah dan perbuatan baik selama hidup di dunia.
Dia mengatakan, terkait perhitungan amal baik dan buruk telah dijelaskan Allah SWT dalam QS Al-Zalzalah ayat 7 dan 8. Dalam ayat tersebut dituliskan, "Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Barang siapa yang mengerjakan keburukan seberat dzarrah, niscaya akan melihat (balasan)nya pula".
Menurut Kiai Nurul, sekecil apapun perbuatan baik dan buruk yang kita lakukan selama menjalani hidup di alam dunia, pasti akan dihitung Allah SWT. Sebagai miniatur akhirat, manusia akan diperlihatkan Allah kenikmatan di akhirat bagi yang selalu melakukan ibadah dan perbuatan baik.
Tapi sebaliknya, Allah SWT juga melihatkan siksaan bagi yang melakukan perbuatan buruk selama di dunia, meskipun itu sangat kecil, tapi imbasnya sudah bisa dialami saat di alam Barzah.
Lalu, sampai kapan manusia akan berada di alam barzah? Kiai Nurul menjawab manusia akan berada di alam barzah sampai dengan hari kiamat tiba. Saat itu, semua manusia yang berada di alam barzah akan dibangkitkan Allah.
Allah SWT berfirman dalam surat Ghafir ayat 46, "Kepada mereka diperlihatkan nereka, pada pagi dan petang, dan pada hari terjadinya kiamat. (dikatakan kepada malaikat) ‘Masukan Fir’aun dan kaumnya ke dalam azab yang sangat keras'".
Ia menyebut, dalam ayat ini dijelaskan selama di alam barzah manusia akan diperlihatkan Allah SWT surga dan nereka. Namun, meski baru diperlihatkan, tetapi sudah ada yang terkena imbasnya terutama bagi mereka yang suka berbuat dosa.
Bagi yang berbuat dosa, kata Kiai nurul, akan mendapatkan siksa kubur di alam barzah. Sampai-sampai, dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW pun berdoa agar terhindar dari siksa kubur.
Doa yang dimaksud adalah : اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذَ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ ومن عذاب النار، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا الْمَمَاتِ وَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَالِ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur, adzab nereka, cobaan hidup dan mati, dan fitnah Dajjal yang terhapus dari rahmat Allah”.