Selasa 22 Mar 2022 15:50 WIB

Dua Tahun Tertunda, Penyelenggaraan Haji 2022 Beri Sinyal Postif

Saudi akan membuka ibadah haji bagi jamaah dari luar kerajaan.

Rep: Alkhaledi Kurnialam / Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Jamaah haji dan umroh pakai masker di masa pandemi covid-19
Foto:

Adanya konferensi dan pameran haji-umroh secara luring dikatakannya menjadi sinyal kuat gelaran haji tabun ini. "Acara ini sangat spesial karena diadakan dalam level internasional, dihadiri oleh menteri-menteri yang berhubungan degan pelaksanaan haji dari sekitar 30 negara muslim atau penduduk mayoritas muslim," katanya. 

Menanggapi sinyal positif ini, pihaknya mengirim utusan untuk hadir dalam konferensi di Saudi tersebut. Menurutnya, Amphuri aktif mendiskusikan penyelenggaraan haji dengan Menag dan jajarannya. 

Dirinya juga menuturkan, para jamaah haji yang tertunda keberangkatannya selama ini aktif menyampaikan aspirasinya. Banyak jamaah yang juga melihat sinyal positif ini sebagai harapan penyelenggaraan haji 2022.

"Optimisme juga dari jamaah yang tertunda keberangkatannya. Kami juga berharap agar jamaah menangkapi persyaratan administrasi. Kemudian syarat yang paling menentukan ibadah haji atau umroh adalah vaksinasi, kita berharap jamaah yang belum melakukan vaksinasi lengkap segera melakukan vaksinasi lengkap. Tidak perlu melakukan booster," katanya.  

Firman juga berharap agar jamaah Indonesia diberikan kuota besar pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. "Kita berharap dengan pelonggaran prokes, pelaksanaan tahun ini dengan kuota normal atau paling tidak porsinya cukup besar,"katanya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement