IHRAM.CO.ID, LONDON -- Kementerian Haji & Umrah Saudi beberapa waktu lalu mengunumkan akan menerima 1 juta jamaah haji tahun ini. Tahun lalu, total hanya 58.745 peziarah yang diizinkan melakukan haji.
Kerajaan mengatakan keputusan tersebut diambil untuk memungkinkan jumlah terbesar jamaah haji dapat mengambil bagian, sambil menjaga kesehatan yang telah dicapai oleh Kerajaan dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Peningkatan jumlah jamaah ini akan disesuaikan dengan kuota yang dialokasikan ke negara-negara, dengan mempertimbangkan rekomendasi kesehatan.
Ketua All-Party Parliamentary Group on Hajj & Umrah, Yasmin Qureshi MP, mengatakan umat Muslim sangat menantikan pengumuman haji 2022 oleh Kementerian Haji Saudi. Kabar ini membawa kebahagiaan bagi umat Islam di seluruh dunia, yang selama dua tahun terakhir tidak bisa menunaikan ibadah haji karena pandemi.
"Kami memuji upaya Kerajaan Arab Saudi atas langkah-langkah yang diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan jamaah haji, dimana mereka yang akan menjadi tuan rumah," ucap dia dikutip di TRT World, Senin (18/4/2022).
CEO CBHUK sekaligus Sekretariat All-Party Parliamentary Group on Hajj & Umrah, Rashid Mogradia, mengatakan permintaan haji diperkirakan akan tinggi. Hal ini disebabkan pengurangan kuota haji dan backlog dari dua tahun terakhir karena pandemi Covid-19.
"Kami sangat mendesak jamaah haji Inggris yang berencana melakukan ziarah untuk mengikuti panduan yang dikeluarkan oleh Kerajaan dan hanya memesan melalui lembaga yang berlisensi, memegang ATOL yang valid, serta mengikuti Saran Perjalanan FCDO," ujarnya.