IHRAM.CO.ID, JAKARTA--Pusat Kesehatan Haji Kementrian Kesehatan RI sedang melakukan proses kalibrasi semua alat-alat kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Madinah. Proses kalibrasi dan penataan ulang ini selesai sebelum kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Arab Saudi.
"KKHI, baik Makkah dan Madinah, sedang dalam proses kalibrasi, setting alat dan penataan kembali ruangan yang sudah dua tahun tidak digunakan. Insya Allah seminggu sebelum kloter pertama, KKHI sudah siap dioperasionalkan," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana saat dihubungi Republika, Senin (23/5).
Selain mempersiapkan peralatan medis di KKHI Makkah dan Madinah, Kemenkes juga mempersiapkan prosedur pengawasan proses membuat makanan bagi jamaah haji. Proses penyediaan makanan untuk jamaah ini perlu diawasi agar laik konsumsi.
"Untuk katering, Kemenkes mempersiapkan mekanisme surveilance katering," ujarnya.
Budi menegaskan, tim survelanve akan rutin menilai kebersihan dapur, pemeriksaan bahan makanan, pemeriksaan hiegene penjamah makanan, food test. Pengawasan ini dilakukan dengan metode organoleptik di hotel, pengambilan sample makanan untuk pemeriksaan laboratoriun jika terjadi kasus diare, juga menarik bahan makanan yang tidak laik konsumsi.
"Hasil pemeriksaan kita sampaikan kepada Kementerian Agama untuk ditindaklanjuti kepada pihak katering," katanya.
Budi mengatakan, apa yang dilakukan Kemenkes ini merupakan bagian dari perintah undang-undang untuk melakukam pelayanan, pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji selama proses operasional haji.
"Semua ini dilakukan untuk menjamin jamaah kita mengkonsumsi makanan yang benar-benar laiak, demi menjaga kesehatan mereka," katanya.