IHRAM.CO.ID, BEIT SHEAN -- Warga Israel dan Palestina bersiap menghadapi gempa bumi besar dalam skala yang tidak terlihat selama satu abad. Gempa diperkirakan akan mendatangkan malapetaka dan membunuh ribuan orang.
Di dekat reruntuhan Beit Shean, sebuah kota kuno yang diratakan oleh gempa bumi, insinyur Shemer Baruch merenungkan apa yang akan terjadi ketika tanah bergetar lagi. "Akan ada kebakaran di sini. Saya sangat prihatin dan saya melakukan apa pun yang saya bisa sekarang untuk membuatnya lebih baik," ucapnya.
Beit Shean terletak di Sesar Laut Mati di mana permukiman telah berulang kali dihancurkan oleh gempa bumi. Kota kuno itu hancur pada tahun 749 M. Gempa besar terakhir terjadi pada 1927. Daerah yang terkena dampak sekarang mencakup Israel, wilayah Palestina dan Yordania dimana para otoritasnya telah bekerja selama hampir satu dekade.
Seorang ahli urusan kemanusiaan yang menjadi pihak dalam pembicaraan mengatakan ada dua skenario utama. Jika gempa berkekuatan 6 SR melanda, ratusan bangunan akan runtuh.
“(Kami) akan mengalami 1.000 kematian, 10 ribu korban, 100 ribu orang mengungsi,” ujar seorang pakar, dilansir The National, Senin (13/6/2022).