Sabtu 18 Jun 2022 16:13 WIB

Jamaah Haji Ciamis Diminta Taat Prokes

CIAMIS -- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melepas keberangkatan sebanyak 404 calhaj.

Rep: Bayu Adji/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). Pemerintah menetapkan kuota haji pada tahun 2022 sebanyak 100.051 orang yang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus, dengan batas usia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat layanan vaksin sesuai ketentuan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.
Foto: ANTARA/Adeng Bustomi
Sejumlah jamaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (1/6/2022). Pemerintah menetapkan kuota haji pada tahun 2022 sebanyak 100.051 orang yang terdiri dari 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus, dengan batas usia di bawah 65 tahun dan sudah mendapat layanan vaksin sesuai ketentuan yang diterapkan oleh pemerintah Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, CIAMIS -- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, melepas keberangkatan sebanyak 404 calon jemaah haji (calhaj) asal Kabupaten Ciamis di Aula Islamic Center Ciamis, Jumat (17/0/2022) malam. Ratusan calhaj itu akan transit lebih dulu di Asrama Haji Embarkasi Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Herdiat mengingatkan, para calhaj agar tetap menjaga kesehatan. Apalagi, saat ini pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Karena itu, protokol kesehatan (prokes) selama menunaikan ibadah haji harus tetap diterapkan.

Baca Juga

"Seluruh jamaah haji dari seluruh dunia bergabung di sana dan kita harus selalu waspada. Tidak boleh abai dengan protokol kesehatan," kata dia melalui siaran pers, Sabtu (18/6/2022).

Ia menambahkan, calhaj asal Kabupaten Ciamis juga harus untuk senantiasa menjaga kekompakan dan saling membantu dalam pelaksanaan ibadah haji. Ia tak berharap para calhaj untuk tidak mementingkan diri sendiri.

"Paling tidak saling mengecek dan saling mengingatkan," kata dia.

Selanjutnya, Herdiat juga mengimbau para calhaj untuk mematuhi instruksi dari para pembimbing. Ia pun mengimbau para calhaj untuk tidak membawa barang bawaan yang berlebih saat perjalanan.

Terakhir, ia meminta maaf karena keberangkatan para calhaj tahun ini karena tidak dapat memberikan hal yang maksimal seperti di tahun tahun sebelumnya. "Kepada para calon jemaah haji kami minta maaf tidak bisa memberikan yang maksimal baik dalam hal subsidi maupun penyedian sarana prasarana seperti di tahun-tahun sebelumnya. Hal ini diakibatkan keterbatasan APBD yang banyak di-refocusing untuk penanganan pandemi Covid-19," kata dia.

Sementara itu ketua PPIH Kabupaten Ciamis KH Saeful Uyun, mengatakan, jumlah calhaj pada kloter 22 ini sebanyak 404 orang. Sebanyak 181 orang laki laki dan 223 orang perempuan.

"Untuk calon jemaah haji dengan usia termuda dari Kabupaten Ciamis yaitu berusia 26 tahun dari jemaah calon haji asal sadananya, sedangkan jemaah calon haji yang tertua yaitu berusia 64 tahun 11 bulan 24 hari dari Rajadesa," kata dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement