IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mengingatkan jamaah calon haji harus bisa menjaga nama baik Indonesia, khususnya daerah asal saat menjalankan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah."Kami berpesan kepada 388 jamaah calon haji untuk menjaga nama baik Kabupaten Batang dan saling guyub rukun selama berada di Tanah Suci Mekah," kata Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Sabtu (18/6).
Menurut dia, menunaikan ibadah haji merupakan bagian dari rukun Islam sehingga setiap Muslim yang sudah mampu tentu menginginkannya untuk menjalankan kewajibannya.Pemberangkatan ibadah haji pada tahun ini, kata dia, patut disyukuri karena seperti yang diketahui bersama bahwa pada tahun sebelumnya sempat ditiadakan karena adanya pandemi COVID-19.
"Alhamdulillah pada tahun ini, Pemerintah Arab Saudi telah membuka kuota bagi jamaah calon haji asal Indonesia sehingga kita patut bersyukur dan diharapkan mereka dapat beribadah dengan sebaik-baiknya," katanya.
Lani Dwi Rejeki mengingatkan kepada seluruh jamaah calon haji agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat selama menjalankan ibadah di Tanah Suci Mekah sehingga seluruh rangkaian ibadah dapat dilaksanakan dengan baik.Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Batang Wawan Nurdiansyah menyebutkan jumlah jamaah calon haji sebanyak 388 orang yang terbagi menjadi dua kloter yaitu kloter 33 dan 34.
"Adapun waktu pemberangkatan untuk kloter 33 sebanyak 145 orang diberangkatkan dari pendapa Kabupaten Batang pada Sabtu (25/6) pukul 06.00 WIB sedang kloter 34 berjumlah 243 orang pada Minggu (26/6) pukul 03.00 WIB," katanya.