Rabu 07 Sep 2022 17:17 WIB

Menelusuri Jejak Pembuat Kacamata

Kacamata, salah satu benda penting yang pernah diciptakan manusia.

Level, kacamata. Ilustrasi
Foto:

Menurutnya, sejarah awal kacamata dalam literatur masyarakat Barat masih diselubungi  mitos dan cerita penjelajah. Bahkan, ia menilai, ada sejumlah kalangan di masyarakat Barat yang sengaja memalsukan riwayat kelahiran kacamata atas dasar etnosentrisme. Dalam risetnya, Lutfallah menghimpun data dari berbagai literatur sejarah, termasuk literatur Barat, selain tentu saja literatur Arab.

Menurut para arkeolog, teknologi lensa telah ada dan dimanfaatkan sejak zaman manusia purba. Hal itu, kata Lutfallah, membuktikan bahwa kaca atau lensa telah diproduksi dan dimanfaatkan sejak berabad-abad silam, seperti yang dikenal masyarakat Mesir Kuno, Romawi, Yunani, Hellenistik, dan Islam.

Namun, berdasarkan bukti dan literatur yang ia teliti, lensa pada masa itu belum dimanfaatkan untuk memperbesar dan memperjelas proyeksi suatu objek, melainkan hanya sebagai alat pemantik api yang digunakan dengan cara memusatkan sinar matahari ke permukaan lensa.

"Karena itu, lensa tersebut lebih umum atau lazim disebut dengan nama 'cermin terbakar'," katanya.

Lutfallah mengungkapkan, ada banyak lensa bersejarah termasuk yang dibuat ratusan tahun Sebelum Masehi.  Salah satu yang paling terkenal adalah lensa Nimrod. Lensa ini ditemukan di Nineveh, Irak, pada 1850. Lensa Nimrod dibuat dari kristal dan diduga diciptakan pada abad ketujuh Sebelum Masehi.

 

 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement