Selasa 01 Nov 2022 15:11 WIB

BMKG Prakirakan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng Hingga 3 November

Masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

Ilustrasi.Relawan dibantu anggota TNI mengangkat batu saat membersihkan tanah longsor yang menutupi akses jalan di lereng Merapi, Sangup, Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022). BMKG Prakirakan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng Hingga 3 November
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Ilustrasi.Relawan dibantu anggota TNI mengangkat batu saat membersihkan tanah longsor yang menutupi akses jalan di lereng Merapi, Sangup, Tamansari, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (17/1/2022). BMKG Prakirakan Potensi Cuaca Ekstrem di Jateng Hingga 3 November

IHRAM.CO.ID, CILACAP -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah pada 1-3 November 2022 sehingga masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi.

"Dalam rilis yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang hari ini (1/11/2022) disebutkan bahwa berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat beberapa faktor yang berpotensi memicu terjadinya cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, Selasa.

Baca Juga

Menurut dia, faktor-faktor pemicu cuaca ekstrem tersebut, di antaranya aktifnya gelombang atmosfer tipe Low serta anomali suhu muka laut positif di Laut Jawa dan Samudra Hindia selatan Jawa memicu adanya peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

Selain itu, kelembapan udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.

"Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam waktu singkat dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah pada periode 1-3 November," katanya.

Dalam hal ini, kata dia, potensi cuaca ekstrem pada Selasa (1/11/2022) dapat terjadi di Kabupaten Wonosobo, Grobogan, Blora, Kota Magelang, Temanggung dan sekitarnya. Sementara pada Rabu (2/11/2022), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Batang, Blora, Boyolali, Grobogan, Karanganyar, Kendal, Kudus, Kota/Kabupaten Magelang, Pati, Kabupaten/Kota Pekalongan, Purbalingga, Batang, Salatiga, Kabupaten/Kota Semarang, Sragen, Temanggung, Wonosobo, Wonogiri, Pemalang dan sekitarnya.

Selanjutnya pada Kamis (3/11/2022), cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Kabupaten Cilacap, Banjarnegara, Banyumas, Temanggung, Wonosobo, Kota/Kabupaten Magelang, Kebumen, dan sekitarnya.

"Terkait dengan hal itu, kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada 1-3 November 2022 yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang dan puting beliung," kata Teguh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement