Kamis 12 Jan 2023 16:25 WIB

Jamaah Masjid Middlesbrough tak Ingin Lagi Sholat di Lahan Parkir

Jamaah masjid kerap kepanasan, kedinginan, bahkan kehujanan.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah Masjid Middlesbrough tak Ingin Lagi Sholat di Lahan Parkir
Foto: republika
Jamaah Masjid Middlesbrough tak Ingin Lagi Sholat di Lahan Parkir

IHRAM.CO.ID, LONDON -- Umat Muslim di Middlesbrough, sebuah distrik yang terletak di Inggris bagian timur laut secara rutin melaksanakan sholat jamaah di lahan parkir mobil. Mereka kerap kepanasan, kedinginan, bahkan kehujanan. 

Ketua komunitas Muslim di sana, Gohar Ihsan mengatakan mereka mulai menyusun rencana membangun masjid di sebuah gedung baru. Bahkan mereka berencana mendirikan fasilitas lain, untuk menunjang kegiatan komunitas dan juga masyarakat lokal setempat.

Baca Juga

Dilansir dari BBC, Kamis (12/1/2023), Masjid Pusat di Southfield Road di Middlesbrough ingin membangun masjid yang lebih besar. Nantinya, gedung tersebut juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti gym 24 jam, ruang kuliah, ruang kelas, dan kafe.

"Komunitas telah berkembang lebih besar dari situs saat ini dan ingin membuat hubungan untuk lebih banyak interaksi dengan masyarakat lokal. Rencana tersebut akan diserahkan ke Dewan Middlesbrough segera," ungkapnya.

Sekitar 500 orang saat ini beribadah di masjid, tetapi hanya sekitar setengah dari mereka yang bisa masuk sekaligus. Masjid baru ini dimaksudkan untuk melayani 1.000 jamaah.

"Sebagian jamaah sholat di luar di tengah hujan, kadang-kadang pada hari Jumat dan sangat dingin, terutama di musim dingin. Apa yang kami bangun bukan hanya masjid, inti dari pembangunan adalah ada visi yang lebih luas untuk pusat komunitas, tidak ada yang seperti ini di seluruh Timur Laut. Ini akan menjadi masjid yang berpikiran maju dalam hal pembangunan dan interaksi, membawa inisiatif baru kepada masyarakat,” ,” kata Ihsan.

Ihsan mengatakan kepada Layanan Pelaporan Demokrasi Lokal di musim panas lebih banyak orang yang hadir dan tempat parkir mobil benar-benar penuh sesak. Visi untuk situs baru ini mencakup penyediaan kelas pendidikan, serta kegiatan untuk anak-anak dan inisiatif seperti kunjungan ke panti jompo, pengambilan sampah dan penanaman pohon.

Masjid memiliki kebijakan pintu terbuka untuk komunitas lokal dan menjalankan bank makanan mingguan. Ihsan mengatakan 99,9 persen penggunanya bukan Muslim, dan dia percaya itu adalah bagian dari peran masjid untuk menyambut dan mengakomodasi semua orang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement