IHRAM.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Januari 2023 telah mengumpulkan dana Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp984 juta lebih dari target tahun ini sebesar Rp 43 miliar.
Untuk bulan Januari ini terkumpul Rp 984 juta lebih dan semua zakat, infaq dan sedekah itu dari kalangan berbagai masyarakat. "Ada dari pegawai ASN, Polri, BUMD, rumah tangga muslim dan unit pengumpul zakat di tiap masjid," ujarWakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Makassar H Jurlan Em Saho?as di Makassar, Kamis (9/2/2023).
Jurlan merincikan untuk zakat dari kalangan ASN dan Polri di Makassar terkumpul Rp 520 juta lebih, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Rp 29.958.000, rumah tangga muslim Rp 19.960.000, dan karyawan BUMD Rp 637.500.
Kemudian dana infaq dari kalangan ASN dan Polri di Makassar terkumpul Rp 340 juta lebih, UPZ Masjid Rp 37.797.000, rumah tangga muslim Rp 32.445.000, dan karyawan BUMD Rp 2.320.151.
Sementara untuk penyaluran kemanusiaan sebesar Rp 135.195.000, dakwah dan advokasi sebesar Rp 42.400.000, kesehatan Rp 38.200.000, dan pendidikan Rp 14.700.000.
"Untuk total pengumpulan dana ZIS itu sebesar Rp 984 juta lebih. Kalau penyalurannya sudah Rp 235 juta lebih. Untuk potensi pengumpulan itu masih cukup banyak dan penyaluran juga belum maksimal," katanya.
Sebelumnya Ketua Baznas Makassar Ashar Tamanggong menargetkan pengumpulan dana ZIS pada 2023 ini sebesar Rp 43 miliar.
"Tahun 2022 kita bisa melampaui target dengan berhasil mengumpulkan dana ZIS sebesar Rp 13 miliar. Namun kami pun optimistis target Rp 43 miliar bisa kami capai tahun ini," ujarnya.
Target ini meningkat lebih dari 100 persen dibanding tahun 2022 yang hanya Rp 20 miliar. Namun kemudian dilakukan perubahan target menjadi Rp 10 miliar hingga akhir 2022.
Pada pengumpulan ZIS di 2022, Baznas Makassar berhasil memperoleh sebanyak Rp 13 miliar, sementara untuk pengumpulan zakat dalam bentuk laporan tercatat Rp 104 miliar seperti dari pelaksanaan hewan kurban.
Jumlah ini belum termasuk pengumpulan zakat fitrah yang dikumpulkan olehUPZyang hadir di hampir 1.200 masjid di Kota Makassar.
Ustaz Ashar menjelaskan secara syariah, tidak ada target pengumpulan zakat, namun target utama ialah membangun kesadaran umat untuk berzakat sesuai rukun Islam.
"Tugas kami memberi kesadaran orang kaya bahwa ketika berzakat langsung hanya mendapat pahala dan memudahkan rezekinya dan kemungkinan semakin terkenal karena dianggap dermawan. Sementara jika melalui Baznas, kita bisa menambahkan dananya dengan berbagai inovasi untuk melahirkan muzaki baru," urainya.