Selasa 24 Sep 2013 13:47 WIB

Wow, Jamaah Haji Indonesia Bisa Wudhu di Dalam Bus

Rep: Nur Hasan Murtiaji/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bus-bus pengangkut jamaah Indonesia ini sudah mendapat upgrade (peningkatan kualitas) antara lain fasilitas toilet dan tersedia air wudhu.
Foto: Kemenag/Media Center Haji
Bus-bus pengangkut jamaah Indonesia ini sudah mendapat upgrade (peningkatan kualitas) antara lain fasilitas toilet dan tersedia air wudhu.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Layanan transportasi bus yang telah ditambah fasilitasnya (upgrade) memperpendek waktu perjalanan jamaah dari Madinah menuju Makkah. Jamaah pun tidak terlalu merasakan kelelahan setibanya di Kota Makkah.

Jamaah asal Embarkasi Makassar, Rafiah dan Masmir Amar, mengakui layanan transportasi bus yang mereka naiki. Tempat duduk maupun fasilitas toilet tersedia.

Ada pula tempat menyimpan minuman atau kulkas. Kondisi bus seperti ini tidak dialami oleh jamaah dari negara lain karena bus yang disewa Indonesia telah ditambah fasilitasnya.

"Lengkap fasilitasnya, bisa wudhu segala," kata Rafiah saat ditemui di Jumum, Senin (23/9) malam waktu Saudi. Jumum merupakan tempat untuk pengecekan atau check point jamaah haji yang berasal dari Madinah menuju Makkah.

Di tempat ini, jamaah diperiksa kelengkapan paspornya oleh Muassasah Mutawif (perusahaan yang ditunjuk Pemerintah Saudi mengurus jamaah haji wilayah Asia Tenggara). Jamaah juga diberi botol air zamzam dan snack oleh Kementerian Agama Saudi.

Di dalam bus yang di-upgrade, jamaah tidak perlu turun dari bus untuk buang air kecil. Ini berbeda dengan bus yang disewa oleh jamaah haji dari negara lain. Bus sewaan Indonesia ada yang tahun pembuatannya Januari 2013, sedangkan negara lain ada yang tahun 2008.

Bus-bus yang digunakan jamaah haji Indonesia adalah bus baru dengan fasilitas bagasi di bawah yang cukup untuk menampung barang jamaah. Sedangkan bus yang digunakan beberapa negara lain adalah bus lama dengan fasilitas bagasi barang di atas.

Menurut Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, setidaknya ada dua manfaat yang dirasakan jamaah dengan bus upgrade. Pertama, waktu perjalanan Madinah-Makkah menjadi lebih cepat. “Dengan menggunakan bus-bus baru, waktu perjalanan Madinah-Makkah yang semula ditempuh sekitar delapan jam, sekarang bisa dalam 5-6 jam,” kata Arsyad.

Bus upgrade layanan transportasi adalah untuk rute Madinah–Makkah, Madinah–Jeddah, Makkah–Madinah dan Makkah–Jeddah. Bus yang digunakan untuk mengangkut jamaah sudah dilengkapi dengan fasilitas wudhu dan toilet.

Delapan perusahaan jasa transportasi yang melayani transportasi di tiga kota perhajian, yaitu Saptco, Rawaheel, Hafiil, Qawafiil, Arabian/Almadinah, Dallah, Tabarak, dan Rabitat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement