REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Zaky Al Hamzah
Secara keseluruhan, menurut Arif Nurrawi, sekretaris PPIH, kondisi jamaah sehat. "Alhamdulillah, secara keseluruhan jamaah sehat, meski menjalani penerbangan selama 9-10 jam," papar Arif Nurrawi, kepada Republika.
Kaharuddin bin Larancang (50 tahun), jamaah calon haji asal Makassar, mengaku sehat meski harus menjalani penerbangan selama 10 tahun. "Alhamdulillah, sehat-sehat," katanya.
Sebelumnya di Bandara Prince Muhammad Abdul Aziz, Madinah, mendarat rombongan kloter pertama embarkasi Jakarta-Pondok Gede yang membawa 455 jamaah.
Rombongan disambut Konjen RI Jeddah Darma Kirti Syailendra. Kepada jamaah, Darma berpesan agar mereka menjaga kesehatan.
"Suhu di seluruh tanah Arab sedang panas. Bisa mencapai 45 derajat celcius. Suhu ini stabil hingga nanti saat wukuf yang jatuh pada awal Oktober," kata Darma.
Selain itu, jamaah juga diimbau menjaga keamanan mereka mulai dari pemondokan hingga saat dalam perjalanan menuju lokasi ibadah.
Kepala Bidang Kesehatan PPIH Arab Saudi, dr Fidiansjah, juga mengimbau agar jamaah memperbanyak minum air dan mengonsumsi buah-buahan, terutama kurma. Karena kelembaban udara mencapai empat derajat celcius.
Suhu udara di Jeddah dan Madinah dalam beberapa hari terakhir bekisar 40 hingga 50 derajat celcius. Menurut Arif Nurrawi, pada Sabtu (30/8) kemarin, suhu udara di sekitar kantor Teknis Urusan Haji (TUH), Jeddah, bahkan mencapai 53 derajat celcius.