REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Meskipun wabah Ebola yang mematikan marak di Nigeria, pemerintah Saudi telah mengizinkan jamaah haji dari negara Afrika Barat itu untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Hal itu menunjukkan bahwa wabah tersebut dinilai tidak begitu mengkhawatirkan. "Kami belum berhenti mengeluarkan visa haji untuk Nigeria. Dan kita tahu bahwa sekitar 70.000 jamaah datang dari negara Afrika setiap tahun," tutur Wakil Menteri Kesehatan untuk Perencanaan dan Pengembangan, Mohammed al-Khasheem, seperti dilansir Onislam, Senin (8/9).
Ia mengatakan, pihaknya telah mengambil tindakan pencegahan terhadap wabah Ebola selama musim haji. Pejabat kesehatan tersebut menambahkan, departemen yang menangani pengobatan pencegahan di Kementerian berada dalam kontak terus-menerus dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kontak itu untuk mengamati perkembangan terbaru terkait virus Ebola dan penyakit menular lainnya. Al-Khasheem mengatakan, WHO mengetahui situasi di Mina dan Arafah selama musim haji. Menurutnya, tidak perlu ada kekhawatiran mengenai kasus Ebola yang terjadi di Nigeria.