REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Meski rupiah tengah terpuruk, biaya haji tahun ini tak perlu naik. Alasannya ada beberapa komponen pembiayaan yang dapat menekan akumulasi biaya haji ini.
Anggota Komisi VIII DPR RI, A Fikri Faqih mengatakan, ongkos naik haji tahun ini masih bisa ditekan. Penekanan ongkos ini bisa ditutup oleh beberapa komponen biaya yang lain. "Salah satu komponen pembiayaan yang masih dapat ditekan diantaranya adalah ongkos penerbangan," ungkap Fikri di Semarang, Rabu (8/4).
Politisi PKS ini menambahkan, meski rupiah melemah atas dolar, harga minyak dunia sebenarnya tengah mengalami penurunan. Sehingga tidak ada alasan untuk menaikkan biaya penerbangan ibadah haji ini. "Artinya ada peluang efisiensi dari komponen biaya penerbangan ini," kata Fikri.
Di luar komponen ongkos penerbangan, lanjutnya, juga masih terbuka efisiensi dari komponen lainnya guna menekan lonjakan biaya ibadah haji ini akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Bahkan peluang untuk menurunkan ongkos 'naik haji' kedepan tetap terbuka, walaupun terjadi penguatan nilai tukar dolar AS terhadap nilai rupiah.
"Baik melalui efisiensi dari kpmponen pemondokan dan katering (makanan) jamaah haji,” tambah mantan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
Fikri juga mengusulkan agar Bank yang ditunjuk untuk pelayanan pembayaran ibadah haji hendaknya juga menerima pembayaran dalam bentuk dollar. Sebagaimana diketahui, akibat penguatan nilai tukar dollar AS terhadap nilai rupiah telah menembus Rp 13.000. Hal ini berbas pada ongkos ibadah haji dan umrah makin mahal gara-gara dolar AS melambung.
Kementerian Agama (Kemenag) akan memprioritaskan bagi masyarakat yang belum berhaji sama sekali. Hal itu dilakukan agar antrian menunaikan rukun Islam kelima ini tidak panjang. Pemerintah sendiri, pada Februari lalu mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2015 turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Adapun penurunan biaya haji diusulkan menjadi rata- rata 3.193 dollar AS dari rata-rata 3.219 dollar AS. Sementara pada tahun 2014, biaya ibadah haji mencapai kisaran Rp 39 hingga Rp 41 juta. Sedangkan ibadah haji plus mencapai kisaran Rp 90 juta.// n bowp pribadi