REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Calon jamaah haji asal Banyumas pada tahun 2015 ini, akan masuk dalam pemberangkatan kloter pertama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas selaku penanggungjawab penyelenggaraan haji asal Banyumas, Bambang Sucipto, menyebutkan ke- 933 calhaj asal Banyumas ini akan berangkat tanggal 20 dan 21 Agutus 2015 mendatang.
''Calon jemaag haji asal Banyumas akan berangkat dalam 4 kelompok terbang, yaitu kloter 3 sebanyak 132 Calhaj bergabung dengan sebagian Calhaj Cilacap, Kloter 4 sebanyak 335 Calhaj, Kloter 5 sebanyak 355 Calhaj dan Kolter 6 sebanyak 71 Calhaj bergabung dengan Calhaj Kabupaten Purbalingga,'' jelasnya, saat menghadiri acara pamitan pemberangkatan calhaj asal Banyumas di pendopo Pemkab Banyumas, Senin (10/8).
Menurut Bambang, akan diberangkatkan dari Purwokerto menuju asrama haji Donohudan Boyolali pada Kamis (20/8) siang. Setelah itu, mereka akan terbang dari Bandara Adisumarmo Solo seara berturut-turut mulai Jum’at (21/8) dinihari hingga pukul 09.30 WIB. ''Rombongan calhaj asal Banyumas ini, didampingi petugas TPHI sebanyak 2 orang, TPHD 6 orang, TPIHI 2 orang, dan petugas TKHD 12 orang,'' katanya.
Ia juga menyebutkan, untuk calhaj tertua asal Banyumas, adalah atas nama Dainah binti Karya Semita asal Desa Sibalung Kecamatan Kemranjen yang berusia 89 tahun dan Calhaj termuda atas nama Indah Tri Hastuti dari Desa Windunegara Kecamatan Wangon dengan usia 23 tahun.
Bupati Achmad Husein yang hadri dalam acara itu mengatakan, para calon haji yang hadir dalam kesempatan itu adalah orang-orang yang terpilih oleh Allah SWT untuk memenuhi panggilannya menunaikan rukun Islam ke lima. Untuk itu, para calon haji harus mensyukuri sehingga bisa melaksanakan ibadah di Tanah Suci dega ikhlas, bersungguh-sungguh dan sebaik baiknya.
''Kunci keberhasilan dalam menjalankan ibadah haji adalah ikhlas, sabar, sabar dan sabar. Karena itu, para calon haji asal Banyumas harus bisa menjadi haji plus yang artinya selain menjalankan ibadah haji, juga harus mengembangkan sikap tolong-menolong sesama jamaah,'' katanya.
Bupati berpesan para calhaj hendaknya untuk selalu menjaga kesehatan karena cuaca di Tanah Suci, sangat berbeda dengan di Banyumas. Selain itu, taati peraturan, jalankan rukun dan sunah dengan sebaik-baiknya, menjagalah persatuan dan kesatuan antar sesama jemaah haji asal Indonesia, dan kalau ada permasalahan agar koordinasikan dengan petugas.