Rabu 12 Aug 2015 05:53 WIB

Pemerintah Diminta Serius Layani Jamaah Haji

Rep: c33/ Red: Agung Sasongko
Katering haji
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Katering haji

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Dakwah Kreatif (iHaqi), Ustaz Erick Yusuf meminta lembaga resmi penyelenggara ibadah haji, dalam hal ini kementrian agama (kemenag) bersungguh-sungguh untuk menyelenggarakan haji.

Kang Erick, demikian sapaan akrabnya,  mengatakan pelaksanaan ibadah haji dari Indonesia menggunkaan kuota serta menghabiskan biaya yang idak sedikit. Katanya, pemerintah seharunys meningkatan pelayan setiap tahun dan jangan sampai ada jamaah yang terlantar atau hal buruk lainnya.

Pemerintah seharusnya profesional dalam melayani jamaah haji karena ini akan menyangkut ke khusyuan ibadah. "Jangan mentang-mentang jamaah harus bersabar jadi pemerintah tidak bersungguh-sungguh melayani mereka," ungkap Kang Erick.

Sebelumnya Ketua Rabithah Haji Indonesia, Ade Mafruddin mengatakan ibadah haji merupakan acara yang setiap tahun diselenggarakan. Lanjutnya, hal tersebut seharusnya membuat pemerintah tidak memiliki persoalan khusus yang dan fokus pada peningktan pelayanan.

Ade mengaku masalah-masalah tersebut kerap muncul lantaran tak ada SOP yang jelas dari pemerintah. Katanya, dalam SOP tersebut bakal mengatur secara rinci terkait standarisasi pelaksanan ibadah haji baik dari pemerintah dan travel.

"Pemerintah bisa saja mengklaim kalau persiapan sudah berjalan 100 persen, tapi kenyataan dilapangan sangat berbeda. Belum juga pelaksanaan udah arogan nantinya kalau ada kesalahan malah cari kambing hitam," terang Ade.(c1

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement