Jumat 21 Aug 2015 08:12 WIB

Menag Lepas Kloter Pertama Haji di Pondok Gede

Rep: c35/ Red: Taufik Rachman
Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menkes Nila Moeloek dan Gubernur Basuki Tjahja Purnama menghadiri pelepasan calhaj kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede.
Foto: Republika/ Crystal Liestia Purnama
Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menkes Nila Moeloek dan Gubernur Basuki Tjahja Purnama menghadiri pelepasan calhaj kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 450 calon jamaah haji (calhaj) kloter pertama DKI Jakarta diberangkatkan ke Tanah Suci dari bandara Halim Perdana Kusuma. Dimana untuk kloter pertama seluruh Indonesia akan diberangkatkan sejumlah 4.458 calhaj. Kali ini pertama kalinya calhaj dari Indonesia akan mendarat langsung di bandara Madinah.

Pelepasan tersebut dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa Amaliyah, serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama. Pelepasan dilaksanakan pada pukul 06.00 pagi tadi. 

"Pagi ini pemberangkatan pertama, sesuai dengan rencana. Terdapat 11 kloter dari sembilan embarkasi yang diberangkatkan hari ini. Yaitu dari embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Solo, Surabaya, Balikpapan, Lombok, Makassar, Padang, dan Medan," tegasnya dalam sambutan pelepasan calhaj di embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jumat (21/8).

Dalam kesempatan tersebut Menag Lukman mengingatkan kepada para calhaj untuk selalu menjaga kesehatan dan tidak terlalu memforsir diri. Hal tersebut dia ingatkan karena cuaca di Arab saat ini sedang tinggi, yang mencapai 45 derajat celcius.

Berhaji hakikatnya adalah sebuah ibadah, sehingga tidak baik jika mendzolimi diri sendiri. Maka dari itu  Menag Lukman ingatkan calhaj harus tetap menjaga kesehatannya. 

Selain itu juga dia berharap agar calhaj tidak terlalu kecapekan sebelum melalui wukuf di Arafah. Hal ini karena di Arafah lah yang merupakan inti dari ibadah haji. 

Dia juga menyampaikan bahwa para calhaj adalah duta bangsa Indonesia selama di Tanah Suci. Hal itulah yang membuat dia meminta kepada para calhaj agar selalu sopan dan tetap berempati dengan jamaah haji dari negara lain. Mengingat selama ini jamaah haji dari Indonesia selalu dikenal dengan keramahan dan empatinya kepada jamaah lain. 

Tak lupa dia juga meminta doa kepada para calhaj agar Indonesia semakin dekat pada nilai-nilai agama. Selain itu juga dia meminta didoakan agar para pejabat di Indonesia bisa mengemban amanah dengan baik dan bertanggung jawab.

"Sampaikan salam saya kepada Rasulullah ketika di Nabawi, doakan kami agar lebih baik lagi," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement