REPUBLIKA.CO.ID,MAKASSAR -- Salah seorang Jamaah Haji asal Kabupaten Barru, Firdariani yang masuk dalam kloter II batal berangkat ke tanah suci Makkah, Sabtu (22/8/) sore tadi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan di kantor Poliklinik Kesehatan Asrama Haji Sudiang Makassar, Firdariani ternyata sedang dalam kondisi hamil satu bulan empat hari.
Kepala Bidang Pemberangkatan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sulsel, Iskandar Fellang mengatakan, kondisi kehamilan JCH asal Barru tersebut baru diketahui pada pukul 09.00 Wita Pagi tadi. Hal ini membuat Firdariani batal berangkat tahun ini. Ia akan masuk dalam daftar JCH Prioritas tahun depan.
"Suaminya juga batal berangkat atas nama Baharuddin, jadi terpaksa keduanya masuk dalam daftar prioritas tahun depan," ujar Iskandar Fellang.
Selain Firdariani, keberangkatan lima JCH lain dari Kab. Barru ditunda keberangkatannya karena visa belum keluar, sementara satu orang lainnya sedang sakit. Untuk menutupi kuota kloter II, sebanyak lima JCH kloter I yang sudah datang visanya diikutkan dalam kloter II.
"Jadi 5 orang kloter I yang batal berangkat kemarin diikutkan tadi sore. Kalau yang hamil itu terpaksa kosong karena terlambat kita ketahui," ujar Iskandar.
JCH yang tertunda keberangkatannya karena sakit, lanjut Iskandar, akan menjalani proses pengobatan sampai pulih. Apabila kondisi kesehatannya tidak kunjung membaik hingga pemberangkatan kloter 27, maka akan diberangkatkan tahun depan.
JCH yang berangkat pada kloter II berjumlah 454 orang dari kuota yang disediakan 455 orang plus pendamping.