Kamis 27 Aug 2015 20:49 WIB

Fuad Hasan Masyhur: Keterlambatan Visa Akibat Ketidaktelitian

Rep: fian firatmaja/ Red: Damanhuri Zuhri
direktur utama maktour, fuad hasan masyhur
Foto: foto: fian firatmaja/republika
direktur utama maktour, fuad hasan masyhur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Penyelenggara Haji dan Umrah Khusus, Maktour, Fuad Hasan Masyhur menyatakan, keterlambatan visa bagi calon jamaah haji akibat dari ketidaktelitian. Meski begitu Ia tidak mau menyudutkan siapa yang tidak teliti dalam hal ini.

''Saya tidak ingin menyalahkan siapa-siapa. Jika kita mengurus persiapan para calon jamaah haji dengan fokus, insya Allah kita tidak akan merusak perasaan dan mental para calon jamaah haji,'' ungkap Fuad Hasan Masyhur kepada Republika di ruang kerjanya, Selasa (25/8).

Pengusaha asal Makassar, Sulawesi Selatan ini, sangat menyayangkan, akibat keteledoran dan ketidaktelitian, akhirnya banyak calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, padahal mereka sudah berada di Asrama Haji.

''Ini pelajaran berharga buat kita semua. Kalau kita bekerja dengan fokus, tidak akan merusak perasaan, mental serta keyakinan para calon jamaah haji yang memang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk beribadah,'' jelas Fuad.

Ketika keberangkatan para calon jamaah haji ditunda, jelas Fuad, para calon jamaah haji bertanya-tanya, ''Salah saya apa? Dosa saya apa? Apa salah saya sehingga saya tidak bisa berangkat ke Tanah Suci,'' ungkap Fuad menerangkan. Kondisi tersebut, jelas merusak perasaan dan keyakinan para calon jamaah haji.

Padahal, sambung Fuad, masalahnya sangat sepele. ''Ketika akan memanggil para calon jamaah haji masuk asrama, pastikan paspor mereka sudah ada visanya. Jangan sampai, kita merusak mental para calon jamaah haji,'' kata Fuad mengingatkan.

Menurut Fuad, para calon jamaah haji masih banyak yang tidak mengerti betul, mengapa visa mereka belum terbit. ''Kenapa para calon jamaah haji yang sudah memiliki visa haji, tidak dipanggil masuk asrama. Jadi, ini soal ketidakhati-hatian, akhirnya bisa merusak perasaan dan mental para calon jamaah haji.

Fuad berpandangan, alangkah baiknya semua pihak yang berkaitan dengan perjalanan haji bisa menjaga perasaan para calon jamaah haji. ''Jangan sampai akibat ketidaktelitian seperti ini, bisa merusak perasaan para calon jamaah haji yang ingin beribadah,'' kata Fuad mengingatkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement