REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Penjabat Bupati Sleman, Gatot Saptadi mengimbau agar para jamaah haji tidak melakukan amalan yang dapat mengurangi kualitas ibadahnya. Seperti marah dan berkata kotor. Jika mengalami kesulitan saat menjalankan ibadah haji, sebaiknya jamaah bersabar.
"Sebisa mungkin hindari untuk marah, agar niat beribadah tidak tercemar," katanya saat memelepas keberangkatan jamaah haji di Masjid Agung Sleman, Ahad (30/8). Jamaah pun diminta untuk melaksanakan apa-apa yang selama ini diajarkan oleh pembimbing haji.
Apabila terdapat kesulitan selama menjalankan ibadah, jangan segan dan malu untuk bertanya kepada petugas atau pembimbing haji. Gatot juga mengingatkan agar jamaah senantiasa menjaga kondisi fisik dalam menjalankan aktifitas ibadah.
Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan RI, cuaca musim haji tahun ini diprediksi cukup ekstrim. Karena adanya gelombang udara panas yang melanda Arab Saudi, khususnya di Makkah. Jamaah pun dihimbau menjaga asupan air untuk mencegah dehidrasi. Sebab saat musim haji nanti suhu di Makkah bisa mencapai 50 derajat Celsius.
Selain itu Penjabat Bupati berharap agar jamaah dapat memanfaatkan kesempatan berhaji dengan niat untuk beribadah kepada Allah SWT semata. Maka itu sudah semestinya jamaah dapat melaksanakan ibadah yang wajib dan yang sunnah dengan baik. "Di tanah suci nanti, jamaah semua merupakan wakil dari Kabupaten Sleman, sekaligus duta bangsa Indonesia," kata Gatot.
Menurut Kepala Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Sri Winarti, jamaah calon haji Kabupaten Sleman telah diberangkatkan mulai Sabtu (29/8). Adapun untuk keberangkatan Kloter 25 SOC dengan jumlah jamaah 118 orang, pemberangkatannya 29 Agustus 2015 pukul 05.00 dilepas oleh Sekda Sleman.
Kloter 27 SOC dengan jumlah jamaah 352 orang pemberangkatan Ahad (30/8) pukul 05.00 dilepas oleh Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi. Dilanjutkan Kloter 28 SOC dengan jumlah jamaah 105 orang. "Sementara untuk Kloter 29 SOC, jumlah jamaah 350 orang pemberangkatan juga pada tanggal 30 Agustus pukul 12.00," ujar Sri.