REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Calon jamaah haji (calhaj) kloter pertama dari Singapura diberangkatkan pada hari ini. Berbeda dengan Indonesia yang hanya menyertakan satu dokter dan dua perawat dalam setiap kloter haji, Singapura menyediakan empat dokter dan 10 perawat untuk ikut mendampingi kloter pertama calhaj dari negeri singa tersebut.
Pemberangkatan pertama kloter haji tahun ini secara resmi dilepaskan oleh mufti Singapura, Dr Mohamed Fatris Bakaram dan juga Direktur senior Pembangunan Kapasitas dan Strategi Pertempuran Dewan Agama Islam Singapura, Dr Albakri Ahmad.
Pada tahun ini kuota haji untuk Singapura sebesar 680 calhaj. Sementara untuk pemberangkatan kloter berikutnya direncanakan akan berangkat ada tanggal 15 dan 18 September nanti.
Berdasarkan informasi dari Straits Times, Selasa (1/9), selain empat dokter dan 10 perawat, calhaj juga akan ditemani oleh 21 petugas haji dari Kantor Urusan Haji Singapura.