REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sebanyak 244 calon haji kota Denpasar, Bali, diberangkatkan ke Tanah Suci. Pelepasan calon haji berlangsung di Kantor Walikota Denpasar, Kamis (10/9) oleh Penjabat Wali Kota AA Gede Geriya.
Dalam pesan-pesannya, Geriya mengatakan, agar para para calon haji asal Kota Denapasar dapat menjaga nama bangsa, serta nama baik Bali khususnya Kota Denpasar.
Dia menyebut para calon haji bukan hanya mewakili diri sendiri, tapi mewakili daerah asalnya. "Beribadahlah dengan baik dan jaga nama dan jaga pula kebersamaan selama menjalankan ibadah haji," katanya.
Calon haji asal Kota Denpasar merupakan yang terbanyak di Bali, dengan total jamaah 244 orang. Pada 2015 Bali memperoleh kuota haji sebanyak 512 orang, termasuk petugas haji daerah.
Staf Urusan Haji Kementerian Agama Kota Denpasar, Afifah mengatakan, jamaah haji Denpasar tergabung dalam Kloter 57 Surabaya.
Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci 14 September 2015 melalui Bandara Juanda Surabaya dengan pesawat Saudia. "Jamaah haji Denpasar akan kembali lagi ke Tanah Air 23 Oktober," jelasnya.
Menurut Afifah, seluruh Jamaah Haji asal Kota Denpasar berangkat ke Surabaya menggunakan bus. Transportasi Denpasar-Surabaya-Denpasar itu, sudah dianggarkan bantuannya Pemkot Denpasar dan diharapkan bisa cair saat jamaah haji kembali dari Tanah Suci.
Anggota DPRD Kota Denpasar dari PKS, Hilmun Nabi' menyebutkan, bantuan transportasi lokal menuju embarkasi dan kembalinya telah disetujui DPRD Kota Denpasar. Dana sebesar Rp 96,4 juta itu sebut Hilmun, biasanya dibayarkan setelah ada kuitansi penggunaan dana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika