Ahad 20 Sep 2015 20:13 WIB

51 Anggota TNI dan Polri Bantu Jamaah Wukuf

Jamaah haji wukuf di Arafah.
Foto: Republika/Yogi Ardhi/ca
Jamaah haji wukuf di Arafah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 51 anggota TNI dan Polri yang menjadi bagian dari petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi siap membantu jamaah saat wukuf. Jamaah haji yang kini sudah berada di Makkah, Arab Saudi, akan menjalani prosesi wukuf atau puncak haji pada Rabu (23/9).

Kepala Bidang Perlindungan Jamaah dan Keamanan PPIH Arab Saudi Kolonel Tri Budi Utomo mengatakan, saat wukuf, 51 personil TNI dan Polri yang selama ini ditempatkan di bandara, Bir Ali, Masjid Nabawi Madinah, dan Masjidil Haram Makkah seluruhnya akan fokus di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina) saat puncak haji.

“Untuk personil TNI ada 29 orang dan Polri 22 orang,” kata Tri Budi kepada wartawan Republika.co.id, EH Ismail di Makkah, Ahad (20/9).

Dia melanjutkan, selama wukuf, personil TNI dan Polri akan membantu keperluan ibadah para jamaah. Petugas perlindungan jamaah juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian Arab Saudi apabila ada jamaah yang menjadi korban tindak kejahatan selama fase Armina.

“Penanganannya akan mengikuti prosedur berjenjang yang sudah disusun bersama. Jamaah yang menjadi korban kejahatan diimbau agar segera melaporkan masalah yang menimpanya kepada petugas perlindungan jamaah di tingkat sektor, daker, dan kantor urusan haji. “Nanti petugas akan menindaklanjuti laporan jamaah tersebut,” kata Tri Budi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement