Jumat 25 Sep 2015 09:53 WIB
Insiden Mina

Insiden Mina, Warga Diminta Berpegang pada Informasi PPIH dan Kemenlu

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).
Foto: AP
Jamaah haji menjadi korban insiden Mina pada Kamis (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan kaum muslimin meninggal dalam insiden yang terjadi di Mina, Arab Saudi ketika mereka sedang menjalankan ibadah haji.

Ketua Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI) Slamet Effendy Yusuf meminta agar masyarakat Indonesia berpegang pada informasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan Kementerian Luar Negeri dalam merespon berita tentang korban jamaah Indonesia pada tragedi Mina 2015.

"Saya minta sebaiknya masyarakat hanya berpegang pada informasi PPIH dan Kementerian Luar Negeri supaya mendapat informasi yang akurat," katanya, Jumat (25/9).

Saat ini, ujar dia, banyak beredar informasi di situs berita maupun media sosial yang simpang siur. Akibatnya menimbulkan kepanikan dan rasa was-was di tengah masyarakat.

"Kepanikan terjadi khususnya bagi keluarga yang anggota keluarganya sedang menunaikan ibadah haji. Makanya saya meminta mereka hanya berpegang pada informasi resmi dari PPIH dan Kementerian Luar Negeri," kata Slamet.

Menurutnya, hanya instansi yang di Makkah yang mempunyai aparat dan akses untuk mengetahui kondisi jamaah haji Indonesia secara akurat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement