Ahad 27 Sep 2015 10:19 WIB

Kemenlu Mengurus Tiga WNI Korban Tragedi Mina

Korban insiden Mina mencapai 700 lebih jamaah haji dari berbagi negara.
Foto: Reuters
Korban insiden Mina mencapai 700 lebih jamaah haji dari berbagi negara.

Laporan Langsung Reporter Republika Ratna Puspita Dari Tanah Suci

 

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Luar Negeri memroses pengurusan tiga jenazah mukimin atau warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di Arab Saudi. Tiga mukimin yang sedang berhaji menjadi korban peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9).

Konsul Jenderal RI di Jeddah Dharmakirti Syailendra Putra mengatakan akan melakukan koordinasi dengan perusahaan atau majikan yang mempekerjakan tiga WNI tersebut pada Ahad (27/9) pagi ini. Dari perusahaan tersebut, Konsulat Jenderal RI di Jeddah akan memperoleh alamat ketiganya di Indonesia.

"Kalau dapat teleponnya, kami akan hubungi langsung pihak keluarga. Kalau tidak maka kami akan meneruskan melalui Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri untuk menghubungi keluarga," kata dia, Ahad (27/9) pagi.

Dharmakitri menyatakan sudah melakukan beberapa langkah setelah mengetahui ada tiga pekerja asal Indonesia yang menjadi korban peristiwa di Mina. Berdasarkan keterangan travel di tubuh jenazah, Konjen RI di Jeddah sudah menghubungi pihak travel yang digunakan oleh tiga TKI tersebut untuk berhaji.

Kendati tinggal di Makkah, semua pekerja dan masyarakat yang akan berhaji harus menggunakan travel haji yang sudah memiliki izin. Paket haji termurah untuk masyarakat yang tinggal di Makkah mencapai 4.000 riyal (setara Rp 16 juta).

Dharmakitri menyatakan, tiga jamaah yang menjadi korban itu menggunakan Biro Travel Al Rajhi. Ada sembilan WNI yang terdaftar berhaji menggunakan biro travel tersebut. "Kami minya data dari travel, lalu kami dapatkan iqamahnya," ujar dia.

Dia menambahkan, pemakaman jenazah pekerja asal Indonesia ini tidak berbeda dengan jamaah haji lainnya. Mereka akan dimakamkan di Pemakaman Saraya, Makkah. "Mereka berhaji dengan fasilitas yang sama dengan jamaah haji. Dapat tenda di maktab dan fasilitas lain. Perlakuannya juga sama," ujar Dharmakitri.

Tiga mukimin yang menjadi korban meninggal dunia dalam peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, yaitu Akhmad Jamhuri bin Hisyam, Wartoyo Usman Kalib, dan Asdinur Sanuri Hamzah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement