Selasa 29 Sep 2015 12:22 WIB

Menlu Instruksikan KJRI Percepat Identifikasi Korban Insiden Mina

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas medis menangani para korban insiden Mina, Kamis (24/9)
Foto: AP
Petugas medis menangani para korban insiden Mina, Kamis (24/9)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menginstruksikan Tim Konsuler KJRI Jeddah untuk mengintensifkan dukungan bagi Panitia Haji dalam melakukan percepatan identifikasi dan penanganan korban insiden Mina.

Sejak Jumat (25/9), Tim Konsuler KJRI Jeddah sudah menuju Mina dan menggunakan jaringan kerja yang selama ini digunakan dalam memberikan perlindungan bagi WNI untuk membuka akses kekonsuleran ke fasilitas dan informasi yang dibutuhkan.

Melalui akses kekonsuleran tersebut upaya identifikasi korban WNI mengalami percepatan yang signifikan. Selain itu data yang diperoleh juga lebih terverifikasi.

Hari ini (29/9), Tim Kekonsuleran KJRI Jeddah direncanakan akan mengakses seluruh data korban insiden Mina. Hal ini kemungkinan dapat dilakukan sebagai hasil pendekatan Tim Konsuler KJRI Jeddah kepada Tim Forensik Arab Saudi pada Senin (28/9) yang telah memberikan lampu hijau akses kepada data-data tersebut.

Sebagaimana diketahui, seluruh jenazah yang diangkut dari Mina setibanya di rumah sakit langsung dilakukan pengambilan gambar, pencatatan tanda-tanda fisik, pengambilan sidik jari dan penomoran. Data-data tersebut disimpan dan dijadikan rujukan bagi Tim Forensik Arab Saudi untuk melakukan identifikasi.

"Dengan dibukanya akses kepada data tersebut dan berbekal pemahaman dasar forensik, Tim Kekonsuleran/Perlindungan WNI KJRI Jeddah diharapkan dapat melakukan verifikasi data dan mempercepat identifikasi terhadap WNI yang menjadi korban," kata Retno dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (29/9).

Diharapkan setelah pemberian akses tersebut, Panitia Haji dapat segera merilis data yang lebih komprehensif mengenai WNI yang menjadi korban insiden Mina, khususnya data WNI yang meninggal dunia.

Ribuan jamaah berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, ketika berjalan kaki menuju Jamarat pada Kamis (24/9). Akibatnya, ribuan jamaah haji meninggal dan mengalami luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement