REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Daerah Kerja (Daker) Makkah siap menyambut kedatangan jamaah calon haji Indonesia yang rencananya berangkat dari Madinah, Arab Saudi, pada Rabu (17/8) siang. Jamaah kloter pertama dijadwalkan akan tiba di Makkah pada Rabu malam jelang Kamis (18/8) dini hari waktu Arab Saudi.
Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat, mengatakan pihaknya sudah melakukan sejumlah persiapan guna menyambut kedatangan jamaah Indonesia dari Madinah. Sektor-sektor di bawah Daker Makkah telah melakukan koordinasi dengan Maktab (perwakilan Arab Saudi dalam urusan penyelenggaraan ibadah haji) dalam pengelolaan ibadah haji.
"Dari laporan para sektor dan pengecekan langsung di lapangan, semuanya dalam kondisi siap,’’ kata Kepala Daker Makkah, Arsyad Hidayat, usai apel pagi di kantor Daker Makkah, Sysiah, Arab Saudi, Selasa (16/8).
Arsyad mengatakan pihaknya akan melakukan pertemuan dengan para kepala sektor dan penanggung jawab pelayanan guna lebih mematangkan persiapan pada Rabu (17/8). Pertemuan dengan Maktab dilakukan untuk menyamakan persepsi terkait beberapa layanan haji. Selain itu, pertemuan ditujukan untuk mempererat komunikasi antara petugas haji di sektor dengan maktab yang mewakili muassasah.
Sektor 07 menggelar pertemuan dengan para pengurus Maktab pada Ahad lalu. Ada beberapa isu utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut, yakni masalah persepsi tanazul, pemberangkatan jamaah ke Arafah, undian kloter pemberangkatan jamaah ke Arafah, dan waktu lempar jumrah.
Kepala Sektor 07, Syukriansyah, mengatakan pertemuan dengan Maktab sangat penting guna membahas teknis pelayanan panitia dalam menyambut jamaah di Sektor 07. ‘’Dalam waktu yang tidak lama lagi, kita akan kedatangan jamaah dari Madinah. Bagaiman teknis pelayanan kita dalam menyambut jamaah di Sektor 07. Lewat pertemuan dengan Maktab, teknis penyambutan jamaah ini diharapkan bisa sinkron,’’ katanya.