Selasa 10 Jan 2017 07:04 WIB

Aqua Dwipayana Berangkatkan 35 Orang Umrah Gratis dari Royalti Buku

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Aqua Dwipayana
Aqua Dwipayana

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penulis buku, Aqua Dwipayana mendedikasikan royalti dari penjualan bukunya untuk memberangkatkan 35 orang beribadah umrah. Pakar Komunikasi yang juga Doktor Ilmu Komunikasi jebolan Kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung itu menyisihkan royalti dari hasil penjualan buku The Power of Silaturahim: Kiat Sukses Menjalin Komunikasi untuk membantu umat Islam beribadah umrah secara gratis.

"Saya memang sudah meniatkan kalau buku saya The Power of Silaturahim: Kiat Sukses Menjalin Komunikasi tembus 100 ribu eksamplar, saya akan berangkatkan 10 orang untuk umrah. Alhamdulillah, ternyata akhirnya malah lebih dari 30 orang," kata Aqua, Senin (9/1).

Pada Ahad (8/1) lalu, ke-35 orang yang mendapatkan kesempatan berumrah secara gratis itu telah diberangkatkan. Dia menjelaskan 35 orang yang mendapatkan berkesempatan umrah itu berasal dari berbagai daerah. Mereka berasal dari seperti Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan.

"Alhamdulillah, saya turut merasakan kebahagiaan mereka yang merasa seperti mimpi dapat berangkat umrah," ujar pria yang juga dikenal sebagai motivator ini.

Salah satu orang yang mendapat kesempatan berharga itu adalah Undang Suryaman, seorang juru parkir di kampus Unpad, Jatinangor, Jawa Barat. Ia mengaku cukup terkejut mendapatkan kesempatan ini.

"Alhamdulillah, ini kejutan yang sangat mengharukan sekaligus membahagiakan. Saya tiba-tiba mendapatkan telepon yang mengabarkan dapat hadiah umrah dari Pak Aqua Dwipayana yang sebelumnya tidak saya kenal," ujarnya.

Terpilihnya Undang berkat mimpinya menyisihkan Rp 10 ribu per hari dari profesinya sebagai juru parkir. Hingga pada 2012 ia mampu mendirikan Taman Kanak-kanak Nafilatul Husna dan Taman Pendidikan Alquran Raudlotul Jannah di Desa Rancaekek Kulon, Kabupaten Bandung. Menurut sang penulis buku, berkat silaturahim, perjuangan dan pengorbanan Undang telah memberinya jalan mendapatkan kesempatan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement