IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al Faisal meresmikan sejumlah proyek pembangunan di Makkah, Arab Saudi. Awal pekan ini, Khaled baru saja meresmikan proyek di dua kota pesisir Qunfudah dan Ardiyat dengan total biaya lebih dari 3,8 miliar riyal (sekitar Rp 13,3 triliun).
Proyek Qunfudah berbiaya 1,6 miliar riyal (sekitar Rp 5,6 triliun), proyek Ardiyat menelan dana 400 juta Riyal (Rp 1,4 miliar), proyek Al-Leith berbiaya 1,5 miliar Riyal (Rp 5,25 triliun), dan proyek Adhm berbiaya 300 juta Riyal (Rp 1,05 triliun).
Khaled melihat, sebuah masyarakat berbeda dengan apa yang dia temukan delapan tahun lalu. "Provinsi dan masyarakatnya mengalami perkembangan luar biasa dalam tingkat intelektual, budaya, dan lingkungan sosial ekonomi. Semuanya jadi lebih baik," ujarnya seperti dilansir dari Arab News, baru-baru ini.
Dia mengatakan, pemerintah provinsi meluncurkan proyek perumahan pertama di Makkah. Pemprov juga meresmikan proyek pusat pelatihan kejuruan di Qunfudah. Khkaed pun telah bertemu anggota dewan untuk mendengar tanggapan, keluhan, dan tanggapan mereka. Kebanyakan dari mereka bersyukur atas adanya transformasi budaya, sosial, dan intelektual yang terjadi pada masyarakat Arab Saudi, khususnya Makkah.
"Hanya Kerajaan Saudi satu-satunya negara di dunia yang bangga menjadikan Alquran sebagai konstitusnya. Konstitusi yang berasal dari Allah SWT tidak dibuat oleh manusia," kata Khaled.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
