Rabu 03 May 2017 14:12 WIB

Kemenag Mataram Surati 121 Calhaj Soal BPIH

Sejumlah jamaah calon haji Mataram diperiksa kesehatannya (Ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/
Sejumlah jamaah calon haji Mataram diperiksa kesehatannya (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MATARAM -- Kantor Kementerian Agama Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera menyurati 121 calon haji asal Kota Mataram yang hingga saat ini belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH). "Surat peringatan pelunasan BPIH, karena sudah dekatnya batas waktu masa pelunasan BPIH tahap pertama yang berakhir pada tanggal 5 Mei 2017," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram H Burhanul Islam di Mataram, Rabu.

Burhanul mengatakan, jamaah yang sudah masuk kuota haji sebanyak 651 orang ini, harus melunasi BPIH pada tahap pertama yang dimulai sejak 10 April 2017, begitu juga dengan 60 calon haji yang masuk kuota cadangan. , jika 711 calon haji yang masuk kuota haji dan cadangan tersebut tidak melunasi pada tahap pertama maka mereka akan dianggap batal berangkat.

Karena itulah, surat yang akan dikirim Kemenag itu untuk mengingatkan calon haji agar segera melunasi BPIH sebelum tahap pertama pelunasan ditutup. "Dari kuota 711 calon haji asal Kota Mataram, jamaah yang sudah melunasi BPIH sebanyak 590 orang, sehingga masih tersisa 121 orang," katanya.

Besaran BPIH untuk Embarkasi Lombok tahun 2017 adalah Rp 38.239.100. BPIH tahun ini naik dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 37.245.000.

Sementara, pembayaran BPIH tahap kedua dibuka mulai 22 Mei-2 Juni 2017. Pembayaran BPIH tahap kedua ini diperuntukkan bagi jamaah yang gagal sistem pada pembayaran tahap pertama, lanjut usia, dan penggabungan suami istri atau dengan anak. "Apabila setelah penutupan BPIH tahap kedua, ada jamaah yang tidak melunasi, maka kuota itu akan menjadi hak kuota cadangan," katanya.

Karena itulah, kata Burhanul, meskipun 60 orang calon haji masuk dalam kuota cadangan, namun mereka harus melunasi BPIH tahap pertama dan menyerahkan paspor. "Tujuannya, agar begitu ada kuota kosong mereka bisa langsung terakomodasi," ujarnya.

Sementara menyinggung masalah paspor, Burhanul mengatakan, calon haji yang sudah menyerahkan paspor hingga Selasa (2/5) sebanyak 578 orang. Sisanya, masih dalam proses dan ada juga yang dipinjam untuk berbagai kepentingan termasuk umrah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement