IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan in-Bound Indonesia (Asphurindo) menyiapkan paket konsorsium untuk penyelenggaraan umrah saat Ramadhan 1438 H. Hari ini, Asphurindo bersama para anggotanya akan merapatkan soal rencana paket konsorsium umrah Ramadhan tersebut.
Ketua Umum Asphurindo Syam Resfiadi mengatakan, alasan diadakannya paket tersebut lantaran saat Ramadhan biaya umrah melonjak tinggi. Apabila digarap bersama-sama, maka harga umrah Ramadhan diharapkan dapat terjangkau oleh masyarakat.
“Kalau bikin sendiri-sendiri, nanti harga jual ke masyarakat mahal. Sementara kalau bikin konsorsium, Insya Allah harga bisa lebih murah. Bukan hanya di Ramadhan, kami juga menyiapkan untuk di bulan Syawal,” ujarnya kepada Republika.co.id, Kamis (4/5).
Biasanya, kata Syam, saat Ramadhan (hari ke-1 hingga 20) harga paket umrah 2.500 dolar AS untuk paket sembilan hari menggunakan hotel bintang empat ke bawah. Apabila menginap di hotel bintang empat ke atas, maka harga berkisar 3.000 hingga 4.000 dolar AS.
Hingga kini sudah ada beberpa calon jamaah yang mendaftar di paket umrah pribadi. Namun, Syam optimistis, jumlah pendaftar akan lebih banyak lagi sesusai paket konsorsium Ramadan diluncurkan pekan depan.
Sebelumnya, Asphurindo sudah meluncurkan paket konsorsium yang akan berangkat pada 7 Mei (70 jamaah) dan 18 Mei (114 jamaah). “Kami melihat antusias paket konsorsium ini bagus, jadi kenapa tidak dimulai lagi untuk Ramaan dan Syawal,” kata dia.
Saat ini, anggota Asphurindo ada 150 perusahaan travel. Syam mengatakan, apabila setiap travel mengirimkan dua jamaah saja saat Ramadhan, maka total sudah ada 300 jamaah yang ikut. “Kalau yang ikut di atas satu bus, sudah bisa mendapat harga grup besar. Lebih enak kalau ‘keroyokan’, lebih murah,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
