IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan menyerukan para Calon Haji (Caljah) untuk tidak membawa bekal makanan yang bisa menimbulkan bau di dalam koper sejenis "ikan kering" atau bentuk cairan.
Kabid Pengelolaan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho di Banjarmasin Senin, menyatakan bahwa keberangkatan ibadah haji tidak sampai satu minggu lagi atau pada 30 Juli 2017 ini untuk kloter pertama Embarkasi Banjarmasin.
Tentunya, ungkap dia para Calhaj sudah melakukan persiapan untuk keberangkatan itu dengan menghisi koper masing-masing, diharapkan tidak ada barang-barang yang dimuat dilarang dalam penerbangan, di antaranya makanan yang menimbulkan bau atau bentuk cairan.
"Ya, jangan bawa bekal seperti ikan kering, itu pasti nantinya ditinggal, demikian juga yang bentuk cairan jangan dimuat di dalam koper, repot nantinya," kata Raihan Ridho.
Ditambahkan dia benda yang bentuk tajam seperti gunting dan semacamnya, juga dilarang dibawa, termasuk alat elektronik seperti untuk memasak nasi atau air. "Benda macam-macam itu tidak perlu Calhaj bawa dari sini, di sana dijamin saja makan dan minum, tidak perlu repot-repot membawanya," kata Raihan ridho.
Dia mengimbau Calhaj membawa barang-barang keperluan misalnya rokok seperlunya saja, tidak boleh juga berlebihan dimuat di dalam koper. "Jadi barang-barang yang boleh dimuat di dalam koper ini sudah diberitahukan kepada para Calhaj, hingga jangan ada yang melanggarnya," ingat dia.
Menurut dia Calhaj kloter pertama Embarkasi Banjarmasin akan mulai amsuk asrama haji pada 29 Juli dan diberangkatkan ke Madinah pada 30 Juli. "Untuk persiapan menyambut Calhaj kloter pertama ini sudah dilakukan di asrama haji, sampai sekarang tidak ada informasi ada yang membatalkan diri berangkat," paparnya.
Dikatakan dia kloter pertama ini akan membawa sebanyak 325 orang termasuk lima petugas haji, dan pada gelombang pertama keberangkatan haji tahun ini untuk Embarkasi Banjarmasin ada tujuh kloter.
Embarkasi Banjarmasin, ungkap dia akan memberangkatkan sebanyak 17 kloter pada ibadah haji tahun ini, di antaranya sebanyak 3.831 orang dari Kalsel dalam 11 kloter dan lima kloter dari Kalimantan Tengah, satu kloter gabungan Kalsel dan Kalteng.