IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Sejuk dan nyaman! Suhu udara tercatat 23 derajat Celsius. Sangat kontras dengan suhu di luar yang mencapai 47 derajat Celsius. Fasilitas bus yang disediakan bagi jamaah haji Indonesia di Madinah, Arab Saudi ini tergolong istimewa.
Di depan bus tertulis nomor rombongan dengan lambang burung garuda dan bendera Merah Putih. Sedangkan di atas dashboard tertera tulisan bahasa Arab Khodimatul Nakli Khos. Artinya Very Important People alias tamu penting (VIP).
Ya fasilitas ini memang untuk tamu-tamu Allah, mereka adalah orang- orang pilihan. Berbagai fasilitas tersedia, seperti bagasi bawah untuk koper. Koper ini aman dari panas dan hujan.
Tidak perlu repot jika ingin ke kamar kecil karena di dalamnya ada toilet. Posisinya di samping pintu tengah. Posisi tempat duduk seolah berada di lantai dua.
Bus berkapasitas 47 kursi. Ada juga pengeras suara, lemari pendingin, alat standar keamanan seperti palu darurat, dan tabung pemadam kebakaran. Pelaksana Perlindungan Jamaah Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH ) Arab Saudi Daerah Kerja Bandara Lettu Infantri Arifandi mengatakan petugas akan mengecek semua kelayakan bus sebelum jamaah naik.
Semua bus bintang lima ini terus beroperasi selama 15 hari sejak 28 Juli hingga 11 Agustus. “Kami mengecek, tipe bus, fasilitas jamaah satu botol air mineral, kondisi AC, tempat duduk dan toilet, jangan ada kerusakan,” ujar Arifandi, Ahad (6/8).
Pria yang sehari-hari bertugas di satuan Kopassus ini memastikan jika terjadi kekurangan, bagian transportasi melaporkan ke naqabah (pelaksana transportasi Arab Saudi) untuk pergantian kendaraan atau fasilitas.
Setelah sembilan jam penerbangan dari Tanah Air setibanya jamaah haji di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, perjalanan belum selesai. Dari bandara, jamaah naik bus menuju ke hotel.
Seorang jamaah embarkasi SOC 27 Solo, Jawa Tengah Iding Solahudin (65 tahun) mengakui bagusnya fasilitas bus. “Ini lebih baik dari kemaren, syukron katsiron terima kasih pemerintah sudah ada peningkatan signifikan, ” kata Iding sembari memandangi interior bus.
Pemerintah memperbarui bus antarkota ini untuk memberikan layanan prima ke jamaah. Tamu-tamu Allah bisa nyaman baik saat menunggu proses pengumpulan paspor dan surat jalan maupun perjalanan dari bandara ke hotel.
Bus paling tua merupakan keluaran 2013. Sedangkan yang paling baru keluaran Juli 2017. Sementara itu sejak sabtu sore waktu Saudi, jamaah haji bertolak menggunakan bus VIP ini menuju Makkah.