IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Indonesia merupakan pemasok jamaah haji terbesar di dunia. Tahun ini, kuota haji kembali normal dan 221 ribu jamaah berhaji.
Dampak besarnya jumlah tersebut sangat terasa ketika di Mina. Di wilayah ini, jamaah bermalam (mabit) sebelum melontar jumrah.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengaku kasihan dengan jamaah haji yang harus tidur berdesakan di tenda. Ia pun bercerita mengenai sebuah impian besar dirinya untuk jamaah haji Indonesia.
"Saya ingin Indonesia punya sebuah bangunan terintegrasi untuk jamaah haji," katanya ditemui di Mina, Ahad dini hari (4/9).
Dia membayangkan sebuah bangunan dengan sekitar lima blok yang terdiri atas sebuah rumah sakit dan penginapan bagi jamaah haji. "Kira-kira itu sudah bisa (menampung) 125 ribu jamaah. Kita kepengen punya itu. Tinggal skemanya seperti apa," ujarnya.
Namun, mimpi itu masih harus dikaji kemungkinannya. Dua negara, Indonesia-Saudi perlu bertemu membicarakan lokasi dan jangka waktu sewa bangunan. Misalnya, menyewa tanah selama 100 tahun dan bisa diperpanjang. Hal itu karena Saudi memang tidak mengizinkan tanahnya dimiliki pihak asing.
"Mimpinya itu, kita punya gedung" ujarnya.