Rabu 21 Feb 2018 09:30 WIB

NAHCON Sahkan 117 Operator Tur Haji 2018

Ada 54 perusahaan didiskualifikasi sejak prekualifikasi karena beragam pelanggaran.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
Kabah
Foto: ROL/Sadly Rachman
Kabah

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- National Hajj Commission of Nigeria (NAHCON) telah mengesahkan 117 perusahaan operator perjalanan untuk pelaksanaan haji 2018. Juru bicara NAHCON, Adamu Hassan Abdullahi mengatakan, semuanya telah memenuhi syarat yang ditentukan komisi.

Kepala Unit Operator Perjalanan, Alihu Shutti mengatakan, Ketua NAHCON Abdullahi Mukhtar Muhammad juga telah menyetujui distribusi kursi haji untuk masing-masing operator. Total kuotanya sebesar 20 ribu.

"Distribusi kuota berdasarkan peringkat mereka," katanya dalam pernyataan dikutip Daily Trust, Selasa (20/2). NAHCON memperingatkan agar jamaah hanya memilih operator yang sudah terdaftar saja.

Menurut data, ada 114 perusahaan yang akan dipanggil kembali oleh komisi Lisensi Haji 2018. Sekitar 54 perusahaan sudah didiskualifikasi sejak prekualifikasi karena beragam pelanggaran.

Mereka tidak menyediakan pelayanan akomodasi standar bagi jamaah. Selain itu, perusahaan tidak mengajukan persyaratan yang sesuai, seperti formulir pendaftaran, lisensi yang sudah kadaluarsa, hingga tidak menjalin hubungan baik dengan pihak terkait.

Sebanyak 35 perusahaan mengajukan komplain terhadap putusan. Mereka tidak menerima hasil diskualifikasi. NAHCON menyampaikan alasan yang masih bisa dimaklumi akan dipertimbangkan.

Baca Juga: Nigeria Kembalikan Sisa Rp 30 Miliar Dana Jamaah Haji 2017

Arab Saudi mengalokasikan total kuota sebesar 95 ribu orang untuk Nigeria pada pelaksanaan haji 2018. Putusan ini disampaikan dalam pernyataan Juru Bicara National Hajj Commission of Nigeria(NAHCON) Adamu Abdullahi pekan lalu.

"Kuota yang disepakati dengan Nigeria adalah 95 ribu orang, dengan rincian 75 ribu untuk skema pemerintah dan 20 ribu untuk haji khusus oleh operator tur," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement