Kamis 15 Mar 2018 10:30 WIB

Jamaah Haji Kano Diminta Lunasi Biaya Ibadah Haji

Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengalokasikan 5.500 kursi haji untuk Kano.

Rep: Umi Nur Fadillah/ Red: Agung Sasongko
jamaah haji nigeria
Foto: AFP
jamaah haji nigeria

IHRAM.CO.ID,  KANO -- Dewan Kesejahteraan Jamaah Kano Negara Bagian Kano menginstruksikan calon jamaah haji segera melunasi biaya ibadah haji 2018. Sebab, pembayaran dan pelunasan biaya haji 2018 ditutup pada 16 Maret 2018.

"Kami bermaksud menutup pendaftaran calon peziarah pada Jumat, 16 Maret," kata Sekretaris Eksekutif Dewan Kesejahteraan Jamaah Kano Alhaji Muhammad Abba-Danbatta dilansir di Daily Trust, Rabu (14/3).

Usai penutupan pelunasan, Dewan segera memulai pengambilan data biometrik dari para calon jamaah haji itu. Ia mengatakan Kano menjadi salah satu dari tiga pusat pengambilan data biometrik yang ditunjuk pemerintah. Diharapkan, pemerintah mempu memenuhi dan melayanipengambilan data tujuh negara bagian di Zona Barat Laut.

Abba-Danbatta mengatakan Dewan ingin memulai pengambilan data lebih awal, mengingat ada lebih dari 50 ribu jamaah yang akan melakukan hal itu. Tidak kurang dari 50 ribu calon jamaah yang berniat, diperkirakan berada di zona Kano untuk (pengambilan data biometrik) haji 2018, kata dia.

Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengalokasikan 5.500 kursi haji ke Negara Bagian Kano. Hingga saat ini, pembayaran dan pelunasan biaya haji masih berlangsung.

Abba-Danbatta menolak memaparkan data jumlah calon jamaah haji yang sudah melunasi biaya haji 2018. Ia berharap pada calon jamaah haji yang ingin berangkat pada 2018 segera melunasi pembayaran sebelum bata akhir.

"Kami ingin memenuhi tenggat waktu yang diberikan oleh NAHCON karena akan menutup portal untuk pembayaran pada tanggal 31 Maret," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan Pemerintah Negara Bagian Kano meminta Dewan Kesejahteraan Jamaah Kano segera mengambalikan dana calon jamaah haji yang tidak berangkat ke Tanah Suci pada 2017. Dia berujar lebih dari 87 orang menerima pengembalian dana yang dimulai 14 Maret.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement