Selasa 10 Apr 2018 13:56 WIB

IHR Sebut Nigeria Kekurangan Buku Paspor

Kelangkaan e-paspor akan berimbas pada proses registrasi jamaah haji 2018.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Agus Yulianto
calon haji Nigeria
Foto: naijaloaded
calon haji Nigeria

IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Organisasi Independent Hajj Reporters (IHR) menyerukan pemerintah Nigeria untuk mengeluarkan informasi lebih jelas tentang e-paspor. IHR menyebut ketersediaan e-paspor di seluruh kantor imigrasi sangat minim.

Menurut IHR, kelangkaan e-paspor akan berimbas pada proses registrasi jamaah haji 2018. Sehingga, mereka menyerukan pada semua pihak untuk memastikan ketersediaannya.

Kantor imigrasi di Kaduna, Abuja, Osun, dan Kano disebut tidak punya stok standar untuk e-paspor haji. Mereka meminta calon jamaah merekam data biometrik dulu baru kembali lagi untuk mengurus paspor.

Padahal, paspor internasional dibutuhkan dalam registrasi haji dan visa. Ini tertuang dalam panduan dan syarat pendaftaran yang dikeluarkan NAHCON.

Dalam rilis yang ditandatangani Koordinator Nasional IHR, Ibrahim Muhammad, dijelaskan, bahwa NAHCON mengakhiri pendaftaran pada April. "Namun kelangkaan booklet e-paspor akan memperlambat proses ini," kata dia.

Di samping itu, Arab Saudi menegaskan bahwa setiap jamaah juga harus melakukan pendaftaran secara biometrik. Proses ini berlaku untuk keimigrasian Arab Saudi. Namun demikian, prosesnya tidak mungkin tanpa e-paspor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement