Rabu 18 Apr 2018 11:59 WIB

Kemenag Terima Isthithaah Calhaj Pasaman

Ithithaah merupakan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan fisik dan mental yang

Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman, H Abdel Haq secara resmi menerima sertifikat isthithaah calon jamaah haji (calhaj).
Foto: kemenag
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman, H Abdel Haq secara resmi menerima sertifikat isthithaah calon jamaah haji (calhaj).

IHRAM.CO.ID, PASAMAN --Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman, H Abdel Haq secara resmi menerima sertifikat isthithaah calon jamaah haji (calhaj) di ruang kerjanya. Sertifikat tersebut sebagai bukti administrasi yang menyatakan kesanggupan kesehatan atau secara medis calhaj untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada tahun 2018 ini.

Didampingi Hendri MHS operator Siskohat seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Abdel menerima sebanyak 160 lembar sertfikat yang diserahkan langsung oleh Arma Putra, SKM salah seorang Kabid di Dinas Kesehatan Pasaman.

Dikatakan Abdel, sertifikat tersebut sebagai bukti administrasi yang menyatakan kesanggupan kesehatan atau secara medis calhaj untuk berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci pada 2018 ini. "Secara keseluruhan, sebanyak 206 calhaj Pasaman telah melakukan cek medis di puskesmas-puskesmas yang telah ditentukan. Tetapi, baru 160 calhaj yang baru diterbitkan istithaahnya karena ada gangguan jaringan sehingga belum bisa diterbitkan semua," ujarnya.

Abdel mengatakan, persoalan isthithaah kesehatan jamaah haji telah diatur di dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 15 tahun 2016. Ini merupakan wujud tanggung jawab pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji.

Dikatakan Abdel, di dalam peraturan tersebut Isthithaah Kesehatan Jamaah Haji merupakan kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga jamaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai tuntunan Agama Islam. “Sembilan bulan sebelum keberangkatan calhaj dilakukan pemeriksaan secara profesional oleh medis," ujarnya.

Hal ini, menurut dia, sebagai langkah dini pemerintah untuk mengkroscek kesehatan calhaj sehingga bisa melakukan tindakan yang cepat apabila terjadi persoalan kesehatan yang dialami jamaah sebelum berangkat melaksanakan perjalanan ibadah haji.

Abdel Haq berharap, seluruh calhaj asal ranah Pasaman tidak mengalami gangguan kesehatan yang fatal sehingga dapat melaksanakan apa yang telah menjadi niat suci pergi ke Baitullah untuk mendapatkan kemabruran.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement