Kamis 22 Nov 2018 21:57 WIB

Soal Layanan di Armina, Ini Penjelasan Menag

titik krusial penyelenggaraan ibadah haji berada di Armina.

Rep: Novita Intan/ Red: Agung Sasongko
Suasana armina , suasana arafah
Foto: Republika/Didi Purwadi
Suasana armina , suasana arafah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) terus memperbaiki pelayanan haji setiap tahunnya, khususnya yang berhubungan dengan pelayanan di Armina. Sebab, titik krusial penyelenggaraan ibadah haji berada di Armina.

Berdasarkan lokasi tempat pelayanan, Indeks Kepuasaan Jamaah Haji Indonesia (IKJHI) 1439H/2018M terendah berada di Arafah, Muzdalifah dan Mina sebesar 82,60 persen jika dibandingkan tiga wilayah pelayanan haji lainnya seperti di Bandara sebesar 89,01 persen, pelayanan di Makkah 87,34 persen dan pelayanan di Madinah 85,73 persen.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan rendahnya indeks pelayanan di Armina dikarenakan sebagian besar pelayanan jamaah haji ditangani langsung oleh pemerintah Saudi.

“Wilayah Armina kami (pemerintah Indonesia) tidak memiliki kewenangan penuh karena ada di bawah tanggung jawab pemerintah Saudi, khususnya tenda di Mina, toilet terbatas. Memang wilayah ini selalu menjadi keluhan,” ujarnya saat konferensi pers IKJHI 1439H/2018M di Gedung BPS, Kamis (22/11).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement