Jumat 21 Dec 2018 16:28 WIB

Ratusan Jamaah Umrah Semarang Terkendala Biometrik

FVS Tasheel dinilai belum siap dengan sistem dan fasilitas mereka.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.
Foto: Foto: Istimewa
Sejumlah calon jamaah umrah tampak kelelahan saat menunggu proses biometrik di kantor VFS Tasheel.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA— Ratusan jamaah mengalami kesulitan dalam proses perekaman biometrik di kantor FVS Tasheel  Semarang, Jl Pemuda No 4 Pandansari, Jawa Tengah. 

Ratusan calon jamaah umrah itu harus menunggu sampai tengah malam untuk dapat diambil sidik jari dan airis matanya oleh petugas FVS Tasheel.  

“Dari pagi pukul 09.00 sudah di VFS Semarang tapi bisa di biometrik pukul 23.24 di kantor VFS Tasheel Purwokerto. Itupun akhirnya receive kertasnya habis,” kata Pemilik  AshabAzha Travel Leni Pane, kepada Republika.co.id, Jumat (21/12).

Leni mengatakan banyak sekali kendala teknis dan masalah lain yang terjadi kantor FVS Tasheel Purwokerto Semarang Jawa Tengah yang tidak bisa diselesaikan secara mandiri oleh operatornya. Penyelesaian Beberapa masalah harus minta inzin dari FVS Tasheel di Jakarta.

“Sudah antre di VFS Semarang ditolak walau bawa surat peromohonan dari provider, pihak provider harus menghadap dulu sama pimpinan pusat di Jakarta, sementara jamaah diminta menunggu antre di VFS,” katanya.

Leni menuturkan, setelah menunggu lama seperti yang disarankan petugas di VFS Semarang akhirnya jamaah diminta petugas pergi ke VFS Tasheel Purwokerto di Jl Jendral Sudirman No 435, Brubahan, Kranji, Kab Bayumas, Jawa Tengah karena di Semarang Kuotanya sudah penuh.

“Dari Semarang ke Purwokerto itu perjalanan enam jam. Itupun sebelumnnya kami mohon-mohon sama pimpinan FVS Tasheel agar kami ditunggu di kantor VFS Purwokerto,” katanya.

Leni Pane menuturkan, dia harus mengusahakan sebanyak 219 jamaah agar bisa mendapat visa biometrik dan diterbangkan sesuai jadwal yang sudah ditentukan. 

Leni menuturkan dari 219 itu hanya 109 yang jadi kliennya dan harus diberangkatkan 27 dan 29 Desember.

Dari 109 itu masih sekitar 56 jamaah yang masih proses untuk mendapatkan visa biometrik karena saat akan print sistemnya sudah tutup jadi terpaksa jamaah menunggu sistem dibuka keesokan harinya pukul 08.00 pagi.

“Sementara harus diuber masuk KSA  (Kedutaan Saudi Arabia) juga pagi. Perjalanan Purwokerto ke Jakarta menempuh waktu kurang lebih 6 jam jika tidak macet dan lancar,” katanya

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement