IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) meminta Visa Facilitation Service (VFS) Tasheel menambah 14 Kantor Layanan Tasheel. Melalui penambahan itu diharapkan mempermudah jamaah haji yang ada di daerah-daerah pelosok diambil rekam biometrik.
"Saat ini sudah ada 34 plus 14 yang akan beroperasi minggu ini," kata Kasubdit Dokumen Haji Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Nasrullah Jasam, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (21/3).
Ke-14 kantor layanan Tasheel itu akan disebar di 14 titik seluruh Provinsi, Kabupaten/Kota. Nasrullah Jasam mengatakan, tambahan 14 kantor Tasheel itu akan disebarkan ke kantor-kantor wilayah (kanwil) Kemenag dan asrama haji.
Namun, menurut Nasrullah penambahan 14 kantor Tasheel itu belum menjangkau daerah-daerah lain yang aksesnya jauh dari kabupaten dan kota. Daerah-daerah itu di antaranya provinsi Papua, Maluku Utara, Bangka Belitung, dan Kalimantan Utara.
Meski di derah Papua, Papua Barat, Babel, Kaltara, Malut tidak tersedia kantor Tasheel, Kemenag akan menjangkaunya dengan bio mobile layanan biometrik keliling. Bio mobile ini sejenis kendaraan SIM keliling milik Korlantas Polri.
Kemenag menargetkan bulan April seluruh jamaah sudah direkam biometrik dan segera diterbangkan ke Tanah Suci untuk menjalankan ibadah haji tahun 2019/1440.