IHRAM.CO.ID, KADUNA — Dewan Kesejahteraan Muslim Negara Bagian Kaduna, Nigeria, merekam 2.200 data biometrik calon jamaah haji (calhaj) asal negara tersebut. Pengambilan data biometrik calhaj sudah dimulai sejak tiga hari lalu.
Dilansir di Premium Times Nigeria pada Ahad (7/4), petugas hubungan masyarakat Dewan Kesejahteraan Muslim Negara, Yunusa Abdullahi, menjelaskan sebanyak 2.200 dari 6.636 calhaj asal negara bagian Kaduna telah melakukan perekaman data biometrik.
Dia mengatakan perekaman data biomterik merupakan salah satu prasyarat penerbitan visa ke Arab Saudi, seperti yang diperkenalkan Pemerintah Saudi. “Kegagalan berpartisipasi (perekaman biometrik) akan mendiskualifikasi calhaj,” kata Abdullahi.
Dia mengingatkan perekaman data biomterik dilakukan hingga akhir pekan depan. Dia meminta semua calhaj 2019 segera berbartisipasi dalam kegiatan itu.
Kendati demikian, perekaman hanya dilakukan pada calhaj yang sudah melunasi atau menyetor biaya penyelenggaraan ibadah haji 2019.
Dia mencatat Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) mengalokasikan sebanyak 6.636 kursi haji 2019 untuk calhaj Negara Bagian Kaduna.
Setoran awal biaya penyelenggaraan ibadah haji 2019 sebesar 1,2 juta naira (sekitar Rp 47 juta). Setoran awal menjamin pengaju aplikasi mendapat jatah kursi.