Selasa 05 Nov 2019 16:56 WIB

Inkosina Siap Jadi Pusat Informasi Pembiayaan Haji dan Umrah

Pusat layanan itu dibuka mulai tahun ini.

Sejumlah jamaah sedang melaksanakan sai di antara Bukit Shafa dan Marwah sebagai bagian dari rangkaian umrah, Jumat (5/7/2019) dini hari waktu Arab Saudi.
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Sejumlah jamaah sedang melaksanakan sai di antara Bukit Shafa dan Marwah sebagai bagian dari rangkaian umrah, Jumat (5/7/2019) dini hari waktu Arab Saudi.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kementrian Agama Republik Indonesia memperkirakan jumlah jamaah umrah pada tahun 2020 mendatang akan lebih banyak dari tahun 2019 yang telah mencapai 1 juta orang. Tingginya animo masyarakat menunaikan ibadah umrah tetap tinggi, meski tahun 2019 terjadi  sejumlah kasus penipuan oleh oknum Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan travel.

Induk Koperasi Syariah Indonesia (Inkosina) merasa terpanggil untuk membantu masyarakat dalam rangka mengantisipasi meningkatnya minat umat Islam Indonesia untuk menunaikan ibadah umrah dan meminimalisasi kasus-kasus penipuan terhadap jamaah umrah. Koperasi sekunder jasa keuangan dan pembiayaan syariah tingkat nasional itu  mulai tahun ini (2019 ) membuka Pusat Informasi Pembiayaan Haji dan Umrah di seluruh kantor koperasi syariah/ BMT anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia.

“Masyarakat yang ingin menunaikan ibadah umrah maupun haji dan membutuhkan pembiayaan dapat langsung menghubungi/ mendatangi kantor-kantor koperasi syariah/ BMT anggota Inkosina terdekat untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang seluk beluk biaya perjalanan haji dan umrah,” kata Direktur Eksekutif Inkosina, Abdy Irawan SE melalui rilis yang diterima ihram.co.id, Selasa (5/11).

Ia menambahkan, dalam merealisasikan Pusat Informasi Pembiayaan Haji dan Umrah tersebut,  Inkosina melibatkan Perusahaan Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi yang terdaftar di Kementerian Agama RI dan lembaga pembiayaan syariah yang bisa dipercaya. “Sehingga,  ke depan kasus-kasus penipuan terhadap jamaah yang akan menunaikan ibadah haji dan umrah tidak ada lagi,” ujar  Abdy Irawan.

 

.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement