Selasa 03 Dec 2019 23:49 WIB

Total 7,2 Juta Liter Avtur untuk Angkutan Haji 2019 di Medan

7, 2 juta liter untuk kebutuhan penerbangan haji di Bandara Kualanamu.

Pesawat Haji (ilustrasi)
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Pesawat Haji (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MEDAN— Manajemen PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I mengungkapkan, pada periode keberangkatan haji 2019, perusahaan itu menyiapkan avtur sebanyak 7, 2 juta liter untuk kebutuhan penerbangan haji di Bandara Kualanamu.

"Jumlah itu meningkat dua kali lipat dibanding musim haji 2018 yang sebanyak 3.2 juta liter," ujar Operation Head DPPU Kualanamu. PT Pertamina MOR I, Sukamto, di Medan, Selasa (3/12).

Baca Juga

Penambahan penyaluran avtur itu mengacu pada meningkatnya penerbangan haji di 2019. Pada penerbangan haji lalu, katanya,

Jumlah jamaah haji dari Sumut tercatat sebanyak 8.641 orang yang dibagi dalam 22 kloter melalui Embarkasi 1 Medan dari Bandara Kualanamu (KNIA).Jumlah haji itu meningkat dari 2018 yang masih sebanyak 8.433 orang.

"Meningkatnya penerbangan haji dan umroh otomatis memang menambah kebutuhan avtur dan Pertamina MOR I berupaya berupaya menjalankan tugas pelayanan secara optimal," ujar Sukamto.yang diidampingi Unit Manager Communication Relations & CSR MOR I Pertamina, M Roby Hervindo. 

PT Angkasa Pura II mencatat, jumlah jamaah umrAh yang berangkat dari Bandara Kualanamu dalam periode Januari hingga April 2019 mencapai 35.692 orang. Salah satu faktor krusial dalam penerbangan haji dan umrah adalah layanan bahan bakar Avtur.

Sukamto menjelaskan, pelayanan BBM penerbangan haji melalui DPPU Kualanamu dilengkapi tiga unit refueller dengan kapasitas 90.000 liter. Serta dilengkapi dengan delapan hydrant dispenser. "Manajemen senang bisa melayani perusahaan penerbangan dan mengapresiasi pelanggan Pertamina," katanya.

Sukamto menegaskan, kelancaran pelayanan haji tidak terlepas dari sinergi yang baik antara Pertamina dan maskapai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement