Selasa 14 Jan 2020 19:32 WIB

Jabar Simulasi Keberangkatan Jamaah dari Embarkasi Bekasi

Jamaah haji Jabar berangkat dari Embarkasi Bekasi ke Bandara Kertajati.

Jabar Simulasi Keberangkatan Jamaah dari Embarkasi Bekasi. Sejumlah penumpang berada di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Jabar Simulasi Keberangkatan Jamaah dari Embarkasi Bekasi. Sejumlah penumpang berada di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat.

IHRAM.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Agama telah melakukan simulasi pemberangkatan calon jamaah haji dari Embarkasi Bekasi ke Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Kabupaten Majalengka.

"Simulasinya meliputi simulasi di biometrik, pengawalan bus jamaah dan lain-lain. Simulasinya kemarin dikawal tidak cukup maksimal karena cuma satu. Kalau dua dibuka sejak depan itu bisa lebih cepat lagi. Bisa mungkin selisih 20-30 menit dari pada ke Bandara Soekarno-Hatta sehingga tidak ada bedanya," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Hery Antasari, Selasa (14/1).

Baca Juga

Hery mengatakan waktu tempuh dari Embarkasi Bekasi ke Bandara Kertajati lebih lama 45 menit ketimbang jarak dari Bekasi ke Bandara Soekarno Hatta di Cengkareng, Tangerang. Menurut dia, dengan adanya pemberangkatan calon jamaah haji dari Bekasi ke Bandara Kertajati, jamaah tidak akan dibebani biaya tambahan.

Hal tersebut karena Pemerintah Provinsi Jabar menyokong mulai dari pematangan Bandara Kertajati. Semua fasilitas disiapkan dengan harga yang lebih rendah daripada Soekarno-Hatta, misalnya airport tax masih lebih rendah.

"Lalu avtur juga tidak sama harganya sehingga maskapai tidak harus menaikkan harga," katanya.

Sementara itu, untuk survei dari Arab Saudi seharusnya saat ini harus sudah dilakukan, namun ia tidak memiliki kewenangan menjelaskan hal itu. "Dan yang pasti Presiden Joko Widodo sudah perintah pada 2020, jamaah haji asal Jabar harus berangkat dari Kertajati," kata dia.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengatakan Pemprov Jabar memutuskan embarkasi haji Jabar pada 2020 tetap di Kota Bekasi karena pembangunan asmara haji di Kabupaten Indramayu masih berlangsung. Asrama Kabupaten Indramayu diprediksi belum bisa digunakan pada musim haji tahun ini.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, keputusan pemberangkatan haji asal Jabar berangkat dari Bandara Internasional Kertajati, namun embarkasi atas asrama hajinya masih di Kota Bekasi. "Asrama haji yang di Kabupaten Indramayu masih berproses. Namun, pemberangkatan calon jamaah haji tidak terhalangi atau tetap dari Bandara Kertajati," katanya.

Pemberangkatan haji pertama asal Jabar akan dimulai pada 26 Juni 2020 dari Bandara Internasional Jawa Barat, di Kertajati, Kabupaten Majalengka. Ia mengatakan proses pemberangkatan calon jamaah haji dari embarkasi Bekasi akan menggunakan bus ke Bandara Kertajati.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement